Gebrakan Pertama, Lebih Dari 2000 Atlet Mahasiswa Berlaga di POM Provinsi Jatim

SURYAMALANG.COM, MALANG – Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) Provinsi Jawa Timur yang pertama dibuka, Minggu (20/3/2022) di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM).

Kegiatan ini diikuti lebih dari 2000 atlet mahasiswa. Ada 150 kontingen yang ikut yang merupakan perguruan tinggi di Jawa Timur. 

“Tahun ini bisa terselenggara karena kerjasama dengan para rektor, terutama bidang kemahasiswaan,” kata Dr Muarifin MPd, Ketua Umum BAPOMI ( Badan Pembina Olahraga Mahasiswa) Jawa Timur saat memberikan sambutan di acara pembukaan, Minggu (20/3/2022). 

Dijelaskan, ini merupakan gebrakan BAPOMI. Kegiatan akan dilaksanakan pada 19-30 Maret 2022. Ada 14 cabor yang dipertandingkan sesuai dengan cabor yang dipertandingkan di POM nasional yang akan diadakan di Padang nanti.

UM menjadi tuan rumah tiga cabor yaitu renang, atletik dan bola voli. Bola voli ada disiapkan tempat outdoor dan indoor yaitu di GKB FIP. 

Melihat banyaknya peserta lomba, ia melihat potensi besar mahasiswa di bidang olahraga. Terutama terbanyak di pencak silat dan taekwondo.

Dari 14 cabor itu, dipertandingkan 158 nomer.

Sebagai Wakil Rektor III UM, ia menargetkan agar UM bisa jadi juara umum. Atlet mahasiswa UM akan mengikuti 158 nomer di 14 cabor.

Muarifin merasa senang atas partisipasi perguruan tinggi dalam event BAPOMI ini.

“Sebelumnya BAPOMI kurang dikenal. Maka strategi saya adalah untuk sosialisasi BAPOMI diadakan bergantian ke kampus-kampus lain untuk meningkatkan partisipasi pada BAPOMI,” jelasnya.

Dalam AD/ART BAPOMI adalah satu-satunya organisasi yang mengurus pembinaan olahraga mahasiswa adalah BAPOMI yang ada di provinsi dan pusat.

Sehingga di kota/kabupaten tidak ada. Imam Hariadi, ketua pelaksana POM Provinsi Jatim mengatakan, venue lomba di sejumlah perguruan tinggi di Malang.

Yaitu UM, UMM, Unisma, UB, STIE Malangkucecwara, Universitas PGRI Kanjuruhan dan Universitas Ma Chung.

“Setelah POM Prov ini, nanti ada seleksi, kemudian TC baru ke POM Nasional,” katanya. Penutupan acara akan dilaksanakan di UMM pada 30 Maret 2022. 

Lomba dilaksanakan tanpa penonton. Jadi hanya atlet dan official yang pakai ID.

“Serta tanpa swab tapi harus vaksin 2 kali. Jika tidak memenuhi itu, maka dipulangkan. Jika sakit sehingga tidak bisa vaksin, maka harus memakai surat dokter,” kata dosen UM ini.

Rencana POM Prov akan diadakan tiap dua tahun sekali. Sedang target di POM Nasional nanti adalah Jatim di peringkat dua mengalahkan Jabar. Sebelumnya di peringkat 3.

Sumber| https://suryamalang.tribunnews.com/2022/03/20/gebrakan-pertama-lebih-dari-2000-atlet-mahasiswa-berlaga-di-pom-provinsi-jatim?page=all