Gali Kreatifitas Siswa, Pengabdian UM Latih Guru Agama Lombok Timur

RADAR MALANG – Ketimbang intelegensi, kreativitas siswa selama ini masih belum mendapat perhatian khusus dari para tenaga pendidik. Hal inilah yang mendorong tim pengabdian masyarakat Universitas Negeri Malang (UM) untuk menggelar pelatihan bertajuk “Pelatihan Pembelajaran Guru Kreatif.” Pelatihan tersebut digelar di SMPIT-SMAIT Cahaya Bangsa, Desa Lenek Daya, Kecamatan Lenek, Lombok Timur.

Sebanyak 34 peserta yang terdiri dari guru sekolah Islam di Lombok Timur tersebut mengikuti pelatihan mulai 11 sampai 14 Oktober 2021. Ketua tim pengabdian masyarakat Universitas Negeri Malang (UM) Dr Nur Eva SPsi MPsi menjelaskan, kreativitas sangat penting dalam dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari.

Tim pengabdian masyarakat Universitas Negeri Malang memberikan pelatihan kepada guru di Lombok Timur Oktober lalu. (ist)

“Kreativitas itu sepenting inteligensi bagi keberhasilan siswa dalam bidang kehidupan akademik. Tapi upaya ke arah pengembangan kreativitas kurang mendapatkan perhatian dibanding upaya pengembangan kecerdasan intelektual,” kata Eva.

 

Dia menyebut, selama ini guru kurang perhatian terhadap upaya pengembangan kreativitas siswa. Penyebabnya, mereka tidak mempunyai pengetahuan yang memadai tentang metode dan prinsip pengembangan kreativitas. Selain itu, kurangnya pengalokasian waktu yang memadai untuk aktivitas ilmiah dan kerja tim juga menjadi kendala.

“Dalam bidang akademik, berpikir kreatif memiliki peran yang sama pentingnya dengan kemampuan inteligensi yang akan membantu keberhasilan siswa dalam proses belajar yang maksimal,” beber Eva. Namun faktanya, upaya pengembangan kreativitas kurang mendapatkan perhatian dibanding kecerdasan intelektual.

Selain itu, kurangnya perhatian guru terhadap upaya pengembangan kreativitas juga terjadi karena kurangnya sumber daya yang memadai. Imbasnya, para guru tidak mempunyai pengetahuan yang memadai mengenai metode dan prinsip pengembangan kreativitas.

Eva menambahkan, salah satu cara untuk memunculkan pengembangan kreativitas di sekolah adalah dengan pelatihan. Seperti pelatihan peningkatan teknik berpikir kreatif atau juga pelatihan pemecahan masalah secara kreatif.

Dalam kegiatan pelatihan tersebut, para guru diberikan dua materi. Materi pertama mengenai mengenai sistem model Pendidikan oleh narasumber Dr Nur Eva SPsi MPsi. Sementara materi kedua mengenai pembelajaran guru kreatif dibawakan oleh Muhammad Harfin Zuhdi MA. Setelah penyampaian materi, pada acara inti para guru diajak untuk berdiskusi dan berlatih dengan mempraktekkan konsep pembelajaran guru kreatif.

Sumber| https://radarmalang.jawapos.com/pendidikan/04/11/2021/gali-kreatifitas-siswa-pengabdian-um-latih-guru-agama-lombok-timur/