Duta Politik 2018 Disabet Mahasiswa UM dan Unme

MALANG KOTA – Grand final ajang Pemilihan Duta Politik Kota Malang 2018 di MCP (Malang City Point) Dieng tadi malam (13/11) menobatkan Winang Surya Utama, mahasiswa UM (Universitas Negeri Malang), dan Kadek Aling Indrawati, mahasiswi Unmer (Universitas Merdeka) Malang, sebagai Duta Politik Kota Malang 2018. Keduanya dianggap yang terbaik dari 20 finalis Pemilihan Duta Politik yang baru kali pertama digelar tersebut.

Sementara dalam grand final tadi malam, ratusan penonton di lantai 1–3 MCP terlihat antusias menyaksikan proses penjurian hingga penobatan pemenang.

Acara yang digadang-gadang menjadi jembatan bagi para generasi muda untuk lebih memahami tentang dunia politik ini terlihat meriah dengan sorak sorai para penonton dan dukungan untuk para peserta.

Menurut ketua panitia, Adriana Amalia, dalam grand final tersebut, panitia menghadirkan tim juri yang kompeten. Mereka adalah Agoeng Soedir Poetra yang sudah malang melintang di dunia modeling. Lalu, ada Ashari Husen dari Divisi Sosialisasi, SDM, Parmas KPU Kota Malang; Ya’qud Ananda Gudban, anggota Komisi D DPRD Kota Malang; serta Geng Wahyudi, salah satu tokoh politik di Kabupaten Malang.

Menurut Adriana, Pemilihan Duta Politik Kota Malang yang digagas Komunitas Anak Muda Hebat Malang dengan menggandeng Jawa Pos Radar Malang itu diharapkan bisa melahirkan muda-mudi yang menjadi inspirasi bagi generasi zaman now untuk lebih mengerti tentang dunia politik, khususnya di Kota Malang.

Sementara itu, dalam sambutannya, Geng Wahyudi memotivasi para peserta dan hadirin. Dia berharap, para finalis mampu menyampaikan pesan moral secara politik kepada masyarakat Malang, terutama para pemilih pemula yang buta terhadap dunia politik.

Geng berharap, para finalis dapat menjadi jembatan untuk generasinya dalam menggunakan hak pilih dan memilih pemimpin yang mampu menyejahterakan masyarakat Malang.

”Pemenang Duta Politik 2018 ini bukan hanya sebagai pemenang, tapi mereka juga diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi zaman now agar melek politik,” ujar pria yang juga menjadi salah satu juri dalam event tersebut.

Dari pantauan koran ini, acara semakin meriah dengan adanya penampilan band Unda Undi dan unjuk bakat dari 20 finalis dalam menampilkan berbagai macam bakatnya. Setiap finalis pun diberi waktu 2 menit untuk menampilkan bakat mereka di depan juri. Ada berbagai macam pertunjukan, bergantung finalisnya ingin menampilkan apa, terpenting durasinya tidak lebih dari 2 menit.

Para finalis dengan penuh semangat berusaha menampilkan kelebihannya di depan para juri dan penonton. Ada finalis yang menampilkan tarian tradisional, silat, drama, monolog, bela diri, dan lain-lainnya.

”Saya sangat gugup karena ini adalah kali pertama bagi saya ikut kontes seperti itu,” ujar salah satu peserta bernama Agnia Addini.

Tapi, dia mengaku optimistis saja sebelum tampil membawakan tari Betawi. Dia mengaku senang dapat mengikuti ajang tersebut.

”Sebab, ajang ini mendorong anak muda untuk mengerti tentang dunia politik. Mereka tidak hanya berdiam diri, tapi juga berusaha memahami bagaimana situasi politik di negara ini,” ujar peserta no 20 itu.

sumber dari: https://www.radarmalang.id/duta-politik-2018-disabet-mahasiswa-um-dan-unmer/

Leave a Reply

Your email address will not be published.