Dukung UMKM di Kota Malang, Mahasiswa UM Kenalkan Aplikasi Lolaku

MALANG – Kelompok pengabdian kepada masyarakat yang diketuai Dr. Satti Wagistina, S.P., M.Si bersama mahasiswa program studi Geografi angkatan 2017 Universitas Negeri Malang (UM) yaitu Julaika Sri Lestari, Dyah Rina Syafitri dan Khoirunnisa Hafidha Amanatinismi berhasil menciptakan aplikasi Lolaku. Aplikasi ini diciptakan untuk membantu UMKM menentukan lokasi pendirian usaha.

Pelaku UMKM yang memakai aplikasi Lolaku menerima buku panduan dari salah satu anggota tim penelitian (Istimewa)

Salah satu penerima dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang, sekaligus ketua dalam progam pengabdian masyarakat Dr. Satti Wagistina, S.P., M.Si menjelaskan, ide pemikiran dari progam pengabdian yang ada berlatarbelakang dari permasalahan dalam kegiatan usaha yang tidak dapat berjalan secara kontinu karena lokasi dan segmen pasar yang tidak terlalu diperhatikan dalam perencanaan pendirian tempat kegiatan usaha.

Riama (kanan) memakai aplikasi Lolaku menerima buku panduan dari salah satu anggota tim penelitian (Istimewa)

Pengembangan aplikasi Lolaku, diterapkan pada mitra usaha franchise Capcin Al Malik-Malika di Kota Malang. Ia menjelaskan, aplikasi Lolaku merupakan aplikasi mobile yang digunakan oleh pelaku usaha sebagai mitra untuk nenentukan lokasi usaha sesuai dengan kriteria-kriteria yang diinginkan dalam pendirian tempat usaha.

“Dari aplikasi tersebut, user juga bisa memperoleh informasi timbal balik dari pihak admin terkait informasi lokasi usaha paling strategis yang diperoleh berdasarkan hasil survei dan analisis data lapangan,” urai dosen Jurusan Geografi ini.

Satti menjelaskan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang sumber dana PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) tahun anggaran 2020 yang menghasilkan aplikasi Lolaku ini dikembangkan bersama tim mahasiswa yang berjumlah 3 orang. Ia menambahkan, Lolaku diperuntukan bagi masyarakat umum yang memiliki rencana dalam pendirian sebuah usaha baru, baik franchise atau UMKM dengan kebutuhan informasi lokasi usaha yang masih minim.

Dalam hal penerapannya, aplikasi Lolaku diuji coba bersama mitra pelaku usaha franchise Capcin Al Malik-Malika milik Riama yang berlokasi di Jalan Jombang, Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Riama telah memasukkan kriteria-kriteria usaha yang diinginkan ke dalam aplikasi Lolaku. Setelah diproses oleh aplikasi, dihasilkan informasi beberapa lokasi usaha strategis untuk dapat digunakan sebagai pendirian usaha cabang di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Dari beberapa lokasi usaha strategis yang dihasilkan terdapat 1 lokasi paling yang disarankan dan sesuai untuk rencana tempat pendirian usaha cabang dari Riama yaitu di daerah Jl. Bendungan Sigura-gura lebih tepatnya di depan kampus Institut Teknologi Nasional.

Lokasi yang dihasilkan tersebut diperoleh atas dasar pertimbangan dari data aksesibilitas dan traffic, pesaing usaha, pusat keramaian, supplier serta kriteria lokasi usaha sebagai pembentuk informasi utama yaitu segmen pasar dari pendirian sebuah usaha.

Satti menuturkan, terkait aplikasi tersebut, tim pengabdian telah melakukan sosilisasi Aplikasi Lolaku pada pelaku usaha yang telah menjadi mitra dari progam pengabdian yaitu Riama dan sejumlah pelaku usaha lain ataupun masyarakat luas yang memiliki keinginan memulai atau membangun usaha baru.

Sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 23 November 2020 – 30 November 2020 yang mana masih dalam kondisi pandemi (New Normal), sehingga dalam pelaksanaan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dengan menggunakan masker dan tetap menjaga jarak aman.

“Dalam sosialisasi ini, sistem pelaksanaannya adalah dengan cara mendatangi pihak responden dari rumah ke rumah (door to door) di Kelurahan Gading Kasri,” terang Satti.

Sasaran utama yang menjadi peserta sekaligus responden dari kegiatan sosialisasi adalah dari berbagai kalangan, utamanya pelaku usaha minuman dan makanan yang berlokasi di Kelurahan Gading Kasri. Informasi utama yang disampaikan dalam sosialisasi berupa pengenalan dan cara penggunaan aplikasi Lolaku melalui media poster dan buku panduan penggunaan aplikasi.

Riama, pengguna aplikasi Lolaku berpendapat bahwa, aplikasi tersebut akan sangat membantu bagi pelaku usaha, khususnya UMKM. Ia juga berterimakasih atas keikutsertaannya menjadi mitra usaha dalam program pengabdian ini dan analisis yang diberikan melalui aplikasi Lolaku untuk mengembangkan usahanya di masa yang akan datang.

Selain itu, para pelaku usaha dan masyarakat umum yang menjadi responden dalam sosialisasi menyambut baik dan sangat mengapresiasi mengenai pengenalan aplikasi ini. Riama dan para responden berharap Lolaku ini dapat digunakan tidak hanya di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, tapi bisa seluruh Kota Malang bahkan seluruh Indonesia.

Sumber|https://radarmalang.jawapos.com/pendidikan/28/11/2020/dukung-umkm-di-kota-malang-mahasiswa-um-kenalkan-aplikasi-lolaku/