Dies Natalis ke-68, UM Bertekad Terus Tingkatkan Inovasi Pendidikan

 18 Oct 2022 – 11:31

KBRN, Malang : Universitas Negeri Malang (UM) bertekad untuk terus mencetak inovasi untuk menghadapi tantangan industri 5.0. Inovasi yang sudah diterapkan kini, diharapkan bisa menjadi kunci untuk mencetak inovasi selanjutnya. Hal tersebut diungkapkan Rektor UM, Prof. Dr. A.H. Rofi’uddin dalam pidato UM ke-68 di Graha Cakrawala, Selasa (18/10/2022).

Menurutnya, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir. Namun civitas akademika UM bisa memetik pelajaran positif dari pandemi. Yakni semakin kreatif, inovatif, dan adaptif dalam memberikan layanan pendidikan berbasis digital pada masyarakat luas.

“Di era seperti saat ini kita sangat dinamis dan mau berkarya dengan hal baru. Untuk itulah, dies natalis ke-68 UM kali ini mengambil tema Inovasi Semesta Prestasi. Melalui tema ini, kita mengusung spirit untuk berprestasi setinggi-tingginya namun tetap memegang teguh mandat utama UM dalam bidang pendidikan melalui berbagai inovasi untuk meraih inovasi demi kemaslahatan semesta,” tuturnya. 

Bagi Prof. Rofi’uddin, tidak ada alasan bagi insan pendidik untuk menolak inovasi. Karena sesungguhnya inovasi adalah kunci untuk menang.

“Kesuksesan yang diraih UM pada usia ke-68 ini menjadi kunci utama untuk kesuksesan berikutnya, yakni menjadikan UM adalah guru untuk Indonesia dan dikenal dunia,” kata dia.

Pada dies natalis kali ini merupakan momen pertama setelah kampus ini ditetapkan menjadi Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTNBH) pada 28 November 2021 lalu dari yang sebelumnya berstatus BLU. Dengan status baru ini, UM punya otonomi lebih besar dalam pengelolaan kampus. 

“Menjadi mandiri memang tidak mudah, perlu perjuangan besar. Rintangan demi akan terus ada dalam organisasi, tetapi hal ini tak menjadi penghalang untuk terus berinovasi,” ujarnya.

Dalam kesempatang yang sama, Ketua Senat UM, Prof.Suko Wiyono mengungkapkan, inovasi tradisi dan budaya bagi UM harus terus dikuatkan dan dilakukan. Dengan status PTNBH ini, ia berharap UM mampu bersaing dan memposisikan diri sebagai perguruan tinggi kelas dunia.

“Saya yakin apabila seluruh civitas akademika UM bergandengan tangan dan konsisten untuk terus berinovasi, maka tidak sulit bagi UM untuk menjadi perguruan tinggi kelas dunia. Tentunya peningkatan inovasi ini harus dibarengi dengan peningkatan prestasi,” tandasnya.

Sumber|https://rri.co.id/malang/iptek/63188/dies-natalis-ke-68-um-bertekad-terus-tingkatkan-inovasi-pendidikan#.Y04scssHYnM.whatsapp