Datang ke Kota Malang, Mendikbud Janji Segera Cairkan Bantuan Operasional Kesetaraan

Datang ke Kota Malang, Mendikbud Janji Segera Cairkan Bantuan Operasional Kesetaraan

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati Mendikbud, Muhadjir Effendy.

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Pendidikan formal, informal, dan non formal di Indonesia harus saling mendukung.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Prof Muhadjir Effendy mengatakan hal itu untuk mendukung upaya pemerintah menggalakan pendidikan karakter.

“Ketiganya bukan hal yang terpetak-petak. Ketiganya harus saling mendukung.”

“Itu program kekuatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Jadi jangan dikavling,” ujar Muhadjir kepada SURYAMALANG.COM di Universitas Negeri Malang (UM), Sabtu (11/11/2017).

Agar tiga pendidikan itu berjalan beriringan, Muhadjir akan mencairkan dana Bantuan Operasional Kesetaraan.

Namun Muhadjir tidak menyebut besaran dan kepastian pencairan dana itu.

“Setelah ini segera saya sahkan,” urainya.

Kemendikbud juga menerapkan zonasi dalam pendidikan agar anak bisa mengenyam pendidikan.

Sistem zonasi ini untuk mengurangi dominasi sekolah favorit.

Muhadjir berharap tidak hanya ada satu atau dua sekolah favorit.

“Semuanya harus favorit,” tegasnya.

Adanya zonasi itu mengakibatkan penerimaan siswa tidak bersandar pada nilai atau prestasi siswa.

Justru yang diutamakan adalah zonanya.

Sekolah dilarang menolak siswa yang berada dalam zonanya.

Muhadjir berharap sistem itu membuat tidak ada sekolah yang memiliki dominasi terhadap siswa pintar semata.

“Setiap anak itu unik. Setiap anak memiliki kelebihan masing-masing,” paparnya.

Sumber dari: http://suryamalang.tribunnews.com/2017/11/11/datang-ke-kota-malang-mendikbud-janji-segera-cairkan-bantuan-operasional-kesetaraan

Leave a Reply

Your email address will not be published.