Belum Miliki Mahad Baru, Daya Tampung UIN Maliki Tetap, UM Terima 6543 Maba

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang tidak menambah daya tampung mahasiswa baru (maba) tahun akademik 2020/2021.

Hal ini karena belum ada penambahan mahad baru di kampus ini. Selain itu tidak ada penambahan prodi baru.

“Daya tampung UIN tetap. Sama seperti tahun lalu. 3678,” jelas Wakil Rektor I UIN Maliki Prof Dr Zainuddin pada suryamalang.com, Senin (17/2/2020).

SURYAMALANG.COM/Neneng Uswatun Hasanah//ILUSTRASI – Salam PBAK UIN Maliki dengan gaya pantomim membawa keceriaan mahasiswa baru, Senin (14/8/2017). 

“Penambahan maba tergantung mahad. Sebab kita kan mengutamakan kualitas. Di UIN, semua maba harus tinggal di mahad selama setahun,” jelasnya.

Meski daya tampung sebesar itu, namun peminat masuk UIN cukup besar pada tahun lalu sekitar 100.000 an. Sehingga yang tergeser cukup besar karena daya tampung kurang dari 4000 orang.

Sedang untuk seleksi calon maba, selain dengan tiga jalur umum yaitu SNMPTN, SBMPTN, jalur mandiri juga ada UM PTKIN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) dan SPAN PTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri). “Jalur penerimaan itu sudan paten di UIN. Sekarang sedang proses di SNMPTN,” katanya.

Sedang di Universitas Negeri Malang (UM), Rektor UM Prof Dr Rofi’uddin MPd telah mengeluarkan SK penetapan mengenai daya tampung penerimaan maba tahun akademik 2020/2021 pada 28 Januari 2020.

Sesuai data yang diterima suryamalang.com, untuk SNMPTN akan menerima 1.451 maba. Kemudian untuk SBMPTN sebanyak 3.184 maba. Dan jalur mandiri sebanyak 1908.

“Total maba UM 2020/2021 sebanyak 6543 orang,” jelas rektor. Prodi terbanyak penerima maba di S1 PGSD sebanyak 300 orang. Kemudian S1 Manajemen sebanyak 245 orang. Kemudian S1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan sebanyak 200 orang. Prodi S1 PPKn sebanyak 160 orang. S1 Pendidikan Matematika 165 orang. S1 Akuntansi sebanyak 175 orang.

Beberapa prodi menerima mahasiswa baru sedikit. Seperti S1 Ilmu Sejarah hanya 40 orang, S1 Tata Boga serta S1 Tata Busana hanya 60 orang dari tiga jalur penerimaan maba.

Dekan FMIPA UM, Prof Dr Hadi Suwono MSi menyatakan belum ada penambahan prodi baru di FMIPA. “Tahun lalu prodi barunya S1 Bioteknologi. Meski pagunya masih sedikit tapi animonya besar waktu itu. Ada 450 peminat,” jelas Hadi pada suryamalang.com, Senin (17/2/2020).

“Ini merupakan prodi terapan sehingga menghasilkan tenaga terampil untuk industri berbasis ilmu-ilmu dasar,” jelasnya.

Tahun ini akan didesain prodi aplikatif di FMIPA. Sehingga diharapkan tahun depan bisa menerima mahasiswa baru. Di FMIPA ada 22 prodi.