Belajar Tips dan Trik Publikasi Internasional Bereputasi Bersama Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Bahkan, ijazah akan gagal di tangan jika sidang tugas akhir tidak disertai bukti publikasi.

Karenanya, diperlukan tips dan trik khusus agar bisa menaklukkan momok bagi para mahasiswa itu.

Citizen Reporter/Eka Imbia Agus Diartika//Belajar Tips dan Trik Publikasi Internasional Bereputasi Bersama Mahasiswa Universitas Negeri Malang 

Maka dari itu, Himpunan Mahasiswa Muslim Pacasarjana Universitas Negeri Malang (HIMMPAS UM) menggelar Short Training (ST) untuk mengupas tuntas tips trik publikasi internasional bereputasi.

Acara ini adalah bagian dari kegiatan tahunan sejak 2015.

Rian, Ketua Pelaksana ST mengingatkan, publikasi artikel di ranah internasional bukan hal yang perlu ditakuti. Acara berlangsung di Aula H3 Pascasarjana UM.

“Publikasi sangat berarti sebagai track record sebagai mahasiswa pascasarjana ataupun ketika menjadi dosen nantinya, sehingga harus menjadi perhatian khusus sejak sekarang,” kata mahasiswa Pendidikan Dasar Pascasarjana UM itu, Selasa (8/10/2019).

Acara dimulai dengan mengenal macam-macam jurnal predator dan jurnal autentik yang dipaparkan Taufik, Ketua Tim Percepatan Publikasi Internasional UM.

“Hati-hati dengan jurnal predator, karena sering mirip dengan jurnal autentik. Pastikan pula artikel yang Anda tulis memiliki novelty,” katanya.

Sedangkan Sunaryono, staf Tim Percepatan Publikasi Internasional UM yang diundang sebagai pemateri kedua, memberikan penguatan dalam sitasi dan bibliografi menggunakan aplikasi Zotero.

Ia juga mengupas tips trik lain dalam menulis artikel.

“Inti dari menulis ialah banyak membaca, banyak latihan menulis. Jangan harap akan langsung berhasil ketika banyak mendapatkan tips dan trik menulis artikel untuk publikasi ilmiah. Namun, tanpa membaca, itu mustahil,” tutur Sunaryono.

Kegiatan ST tidak cukup hanya hari itu. Rian menambahkan, HIMMPAS UM akan mengadakan kegiatan lanjutan, yaitu Sekolah Jurnal untuk pelatihan yang lebih intensif.

Artikel: Eka Imbia Agus Diartika Mahasiswa Universitas Negeri Malang eka.imbia@gmail.com