Bahaya Berponselria saat Berkendara
Bahaya Berponselria saat Berkendara
Artikel : M Nurfahrul Lukmanul KMahasiswa Universitas Negeri Malang
APA yang ada di piKiran Anda saat melihat pengendara yang menelepon sambil
berkendara? Apakah Anda kesal, marah, takut, atau membiarkan saja?
Berkendara sambil menelepon atau mengetik pesan tentu sangat berbahaya. Iklan mengenai hal tersebut soring dipajang di berbagai jalan di kota maupun kabupaten. Namun tetap saja masih banyak orang yang melanggamya.Hampir setiap hari ketika berken dara di sekitar jalanan Malang Kota, saya menemukan orang yang berkendara sambil memainkan ponselnya (HP), Ada yang mengemudikan mobil, motor, truk, bahkan bus.
Ketika naik bus antarkota, saya juga sering melihat sopir bus menyetir sambil menelepon dengan leluasa. Mungkin hal tersebut untuk mencegah kantuk atau bosan. Apa pun motifnya, kegiatan tersebut sangat berbahaya bagi diri sendiri mau pun orang lain karena bisa mengakibatkan kecelakaan.
Berhenti dan menepi di jalan untuk menerima panggilan darurat atau pesan penting itu lebih bijaksana daripada membahayakan nyawa diri sendiri dan sesama. Masyarakat tidak perlu segan menegur pelakrmya demi keselamatan bersama. Pem – asangan reklame mengenai bahaya menyetir sambil menelepon atau main
ponsel hams digencarkan lagi.
M Nurfahrul Lukmanul KMahasiswa Universitas Negeri Malang