Akuntansi UM Sukses Gelar 1st NSAFE: Ungkap Kunci Kebangkitan Ekonomi
Malang Post – Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Malang (UM) berhasil menyelenggarakan 1st National Seminar of Accounting, Finance and Economics 2022 (NSAFE).
Event ini salah satu yang diselenggarakan Departemen Jurusan Akuntansi UM. Berupa kegiatan Call For Paper dan Webinar.
1st NSAFE kali ini, mengusung tema “Karakter & Strategi Wirausahawan Sebagai Kunci Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19”.
Webinar sebagai puncak acara yang diselenggarakan Sabtu 26 Maret 2022. Sebagai moderator, Setya Ayu Rahmawati S.E., M.SA, dosen Akuntansi UM.
1st NSAFE ini menghadirkan dua pemateri luar biasa. Webinar dihadiri 197 mahasiswa dengan antusiasme yang tinggi.
Pemateri pertama yaitu dr. Canggih Sakina Hans, S.H., MBA sebagai Ketua Umum HIPMI Malang. Pada pemaparan materi melalui zoom meeting, dr. Canggih menyampaikan:
“Do something today that your future self will thank you for. Saat ini mempelajari suatu hal harus dilakukan sebanyak mungkin, berteman dengan siapa saja dan jalin relasi seluas mungkin”.
“Gunakan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya. Kita harus melakukan itu karena saat ini kita memiliki privilege yang luar biasa yang harus dimanfaatkan”.
Selanjutnya di sesi kedua, menghadirkan pemateri H Nanang Suherman, S.E., S.PsI, sebagai owner atau pemilik rumah makan Ayam Nelongso yang dikenal berbagai kalangan.
“Mindset wirausaha harus dimiliki oleh setiap orang. Walaupun orang tersebut bekerja sebagai pengusaha, pegawai bahkan karyawan. Jika menanamkan mindset wirausaha, pastinya orang tersebut memiliki prestasi dibanding orang lain”, ujar Nanang.
Webinar dilaksanakan pukul 08.00. Dipandu dengan baik oleh moderator. Peserta webinar 1st NSAFE sangat interaktif dan antusias mengikuti rangkaian acara.
Pada akhir acara diumumkan pemenang Best Paper dan Best Presenter. Untuk juara 1 best paper dimenangkan mahasiswa UGM Muhammad Abdi Munsyii dan timnya.
Karya mereka berjudul “(SAKU) Sistem Akuntansi UMKM: Model Cloud Accounting System Sederhana sebagai Strategi Optimalisasi Pengembangan Desa Preneur”.
Selain itu tim dari UGM sekaligus memenangkan best presenter NSAFE 1. Selanjutnya juara 2 dan 3 best paper dimenangkan oleh tim dari Universitas Tanjungpura dan Universitas Negeri Malang. (yan)
