Agustusan di Mesir

Kliping Koran Surya 18 agustus 2016

Kliping Koran Surya 18 agustus 2016

Kliping Koran Surya 18 agustus 2016

Artikel :NANANG SYAIFUL ROHMAN Pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing di Universitas Negeri Malang/tengah bertugas di Pusat Kebudayaan InformasiIndonesia di Kairo Mesir

Agustusan di Mesir

TAK hanya wargaIndonesia di Indonesia saja yang memiliki tradisi unik merayakan HUT Kemerdekaan Indonesia. Warga negara Indonesia yang ada di luar negeri, termasuk di Mesir, merespons penuh kesungguhan hari kemerdekaan Indonesia ini.

Tradisi warga Indonesia yang merayakan hari kemerdekaan dengan berbagai perlombaan, dan tingkat RT hingga kabupaten, bahkan provinsi, warga Indonesia di Mesir melakukan hal yang sama.

Bertempat di Kedutaan Besar RI (KBRI) di Kota Kairo, warga Indonesia yang terdiri
dari Duta Besar (Dubes) RI untuk Mesir, staf KBRI, hingga warga Indonesia yang
sedang mengemban ilmu dan bekerja di sini mengikuti perlombaan yang diselengga-
rakan KBRI, Sabtu (13/8).

Mereka menyambut antusias berbagai kompetisi. Kendati di bulan Agustus ini, menjadi puncak musim panas di Mesir dengan suhu mencapai 40 derajat Celcius. Namun, temyata tak mehghalangi warga Indonesia ini untuk meramaikan hari kemerdekaan RI ke-71.

Perlombaan dimulai dengan sesi pemanasan bersama. Hal ini dilakukan untuk menghindari cedera ringan atau berat saat perlombaan berlangsung. Sesi pemanasan ini dipimpin staf atase pertahanan KBRI.

Setelah pemanasan, perlombaan dibuka Wakil Kepala Perwakilan, Kemal Haripurwanto, mewakili Duta Besar, Helmy Fauzi. Kemal Haripurwanto berharap. semua warga negara Indonesia yang hadir KBRI bisa memanfaatkan beragam kegiatan dan olahraga untuk merayakan hari jadi Indonesia, selain bisa memetik manfaat yang ada di balik setiap aktivitas yang ada.

Aneka aktivitas yang diadakan di KBRI ini terdiri dari olahraga dan permainan tradisional. Seperti, sepak takraw, bola pingpong, bola sodok, hingga balap bangkiak. Keriuhan dan  kegembiraan terjadi ketika para penonton melihat tim yang terjatuh dari permainan bangkiak karena kekurang-kompakan.

Tak hanya senang, pemenang lomba pun semakin sumringah dengan mendapatkan hadiah menarik dari penyelenggara.Dirgahayu Indonesia.. Merdeka! (http://surabaya. tribunnews. cotn/2016/08/17/serunya-lomba-agustusan-kam-pung-ala-kbri-tnesir-mesir)

Leave a Reply

Your email address will not be published.