7 Akademisi Perguruan Tinggi jadi Tim Pertimbangan Percepatan Pembangunan Daerah Kota Malang

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Tujuh akademisi perguruan tinggi di Kota Malang menjadi Tim  Pertimbangan Percepatan Pembangunan Daerah Kota Malang.

Tim diketuai oleh Prof Dr Ir M Bisri MS, guru besar dan mantan rektor Universitas Brawijaya (UB).

“Kerja kami GPL (Gak Pakai Lelet),” ungkap Bisri Bisri yang merupakan ahli bidang teknik, Minggu (19/11/2020).

Anggota lainnya yaitu Ngesti D Prasetyo (sekretaris), dosen FH UB, ahli bidang hukum.

Sedang Prof Dr Maskuri MSi (anggota) ahli bidang pendidikan.

Sehari-hari adalah Rektor Universitas Islam Malang (Unisma).

Dari Universitas Negeri Malang ada Assoc Prof Dr Puji Handayani (anggota), ahli bidang keuangan.

Sedang dosen ekonomi UB, Dias Satria SE MApp Ec PhD, anggota, ahli bidang ekonomi.

Sementara Andi Kurniawan SAP MAP, dosen FIA UB (anggota), ahli bidang reformasi birokrasi dan Dr Ir Agustina Nurul Hidayati MT (anggota) dosen ITN Malang, ahli bidang tata ruang.

“Tim ini diberi SK Walikota Malang dan yang memilihnya adalah pak wali,” kata Bisri.

Ia menyatakan diajak walikota gabung di tim ini. Ia menyanggupi karena bisa memberikan sesuatu untuk Kota Malang.

Dari tujuh akademisi, yang baru adalah dia dan Maskuri, Rektor Unisma.

“Teman-teman lain sebelumnya sudah bergabung,” jelas ahli bidang teknik pengairan ini.

Meski baru, namun ia merasa cepat klik dengan anggota lainnya dengan cepat. Ia mengibaratkan, timnya hanya “di ruang tamu” namun membantu mempercepat esksekusi program-program.

Setiap akademisi dengan keahliannya memiliki tugas dan wilayah kerjanya sendiri-sendiri.

Seperti dirinya di bidang teknik. Ia gas pol dengan kegiatan mengatasi genangan banjir. Seperti kegiatan GASS (Gerakan Angkut Sampah dan Sedimentasi) yang dirilis sejak Desember 2019 oleh Walikota Malang.

Selain GASS, nanti ia juga akan membantu membuatkan peta-peta/zonasi rawan banjir sehingga bisa dibuatkan sumur injeksi.

Rencana ada 1000 di Kota Malang. Namun akan diusulkan 900 dulu.

Sedang di bidang pendidikan antara lain bagaimana ada kuliah gratis bagi mahasiswa Kota Malang dari perguruan tinggi yang ada di Kota Malang.

Secara umum tugas tim antara lain yaitu memberi saran, masukan, perumusan analisa dan kebijakan publik untuk mempercepat pembangunan daerah.

Kewenangan tim antara lain melakukam koordinasi dengan asisten, OPD, staf ahli dan unit kerja setelah mendapat persetujuan dari walikota.

Dr Agustina Nurul Hidayati juga menyatakan rasa senang terlibat di tim ini. “Tugasnya on call. Kadang-kadang ketemuan Pak Wali bisa di atas jam 22.00 WIB,” kata Nurul, Dosen PWK ITN Malang.

Sumber dari: https://suryamalang.tribunnews.com/2020/01/19/7-akademisi-perguruan-tinggi-jadi-tim-pertimbangan-percepatan-pembangunan-daerah-kota-malang?page=all

Leave a Reply

Your email address will not be published.