Botol Air Mineral Jadi Peraga Cara Kerja Dinamo. Koran, 16 Mei 2016 Botol Air Min

Botol Air Mineral Jadi Peraga Cara Kerja Dinamo

Botol Air Mineral
Jadi Peraga Cara
Kerja Dinamo

Botol Air Mineral Jadi Peraga Cara Kerja Dinamo. Koran, 16 Mei 2016

Botol Air Mineral Jadi Peraga Cara Kerja Dinamo. Koran, 16 Mei 2016

Botol Air Mineral
Jadi Peraga Cara
Kerja Dinamo

Mereka adalah inovator yang berjasa di bidang pendidikan dari Malang Raya. Karyanya sangat bermanfaat untuk menunjang proses belajar mengajar. Seperti Drs Winarto MPd, dosen Fisika Universitas Negeri Malang (UM) ini.

Di tengahujya tampak seorang pria paro baya yang juga tampak menjdlaskan sesuatu pada mereka.

Sesekali pria itu memberikan contoh cara mengoperasikan alat peraga di ruang berukuran 6×8 meter itu. Dia adalah dosen Fisika UM speSialis pembuat alat peraga pembelajaran Fisika dari bahan daur ulang yang sedang memberikan pelatihan pada guru SD se-Kota Batu.

“Ini kami sedang shcuingdengan guru-gum SD di Kota Batu tentang cara membikin alat peraga yang menarik dan murah. Biar pembelajaran di kelas tak membosankan,” kata Winarto kepada Jawa Pos Radar Malang.

Pria kelahiran 10 Juli 1957 itu menceritakan, dia membuat alat peraga tersebut sejak delapan tahun lalu. Dia merasa prihatin dengan guru yang selalu bergantung pada alat peraga yang supermahal. ’’Perkembangan teknologi memang harus diikuti,

tapi jangan sampai kita terlalubergantung pada teknologi,”tandas dosen Fisika UM tersebut

Win-panggilan akrab Winarto pun beranj ak. Dia mengambil botol bekas air mineral ukuran paling kecil. Kemudian Win memperagakan hukum Archimedes (jika suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda itu akan mendapat tekanan ke atas yang sama besar dengan berat zat cair yang terdesak oleh benda tersebut) dengan botol tersebut.

Botol itu diisi dengan limbah sedotan air mineral yang dipotong \sekitar 4 sentimeter. Kemudian dibentuk menyerupai huruf ‘U’dan diikat dengan klip kertas. Lalu dimasukkan ke dalam botol dan ditump rapat-rapat dengan botol berisi air. “Anda bisa lihat sendiri kansaat botol ini ditekan. Sedotan tadi tenggelam dankedka dilepas akan naik ke atas lagi. Konsep ini yangdigunakanuntukkapalselam,” ujar pria asalKediri tersebut

Tak hanya air,dia juga mengambil limbah botol air mineral ukuran paling besar. Botol yang ini makin gila lagi bentuknya. Sebab, ditempeli empat kumparan kabel yang dirapikan dengan pelat dan ditempelkan di tiap sisi botol tersebut

Di bagian atas botol diberi baling-baling dari limbah kayu diberi tiga wama (kuning, hijau, biru), dua wama (kuning dan biru), hingga satu wama saja. Di bagian penyangga baling-baling itu diberi magnet Lalu, dia menarik benang yang diikatkan ke penyangga baling-baling tersebut. ”Anda bisa lihat sendiri dua lampu kecilnya nyala Ini cara kerja dinamo. Mirip yang dipakai pembangkit listrik di Karan gkates. Orang-orang bisa menyebutnya dengan GGL (gaya’gerak listrik),” imbuh pria 59 tahun tersebut

Dia juga menunjukkan miniatur pesawat yang didesain tanpa Pesawat dari styrofoam ini menggunakan tenaga surya.

“Ini alat peraga materi tenaga matahari. Jadi, lebih murah dari pada bell ke pabrik,” tandasnya. (im/c2/lia)

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.