Kuota FK UIN 50 Maba Tapi Peminat 1.5000. Surya 1 Juni 2016
Kuota FK UIN 50 Maba Tapi Peminat 1.5000. Surya 1 Juni 2016
Kuota FK UIN 50 Maba Tapi Peminat 1.5000. Surya 1 Juni 2016
MALANG, SURYA – Meski baru dibuka tahun ini, Fakultas Kedokteran di UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang diminati sekitar 1.500 peserta SBMPTN. Padahal kuota mahasiswa baru Kedokteran ini hanya 50 orang.
Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang, Prof Dr Mudjia Raharja, menjelaskan setelah izin membuka Fakultas Kedokteran diterima, jumsan ini langsung diserbu peminat. Bahkan menjadi terbesar selain peminat Jurusan
Manajemen karena persaingan yang ketat 1:30.
UIN, lanjut Mudjia, untuk mendapatkan mahasiswa harus mengikuti aturan Kemenristek Dikti selain dari Keme-nag. Sebab UIN juga memiliki jumsan umum.
Rektor, Universitas Brawijaya (UB), Prof Dr M Bisri me-nyatakan, ada 85.000 peminat UB di SBMPTN. “Tertinggi yang diminati adalah Fakultas Hukum, kemudian Fakultas Dmu Komputer dan ketiga, Fakultas Kedokteran,” tutur
Bisri. Peminat Fakultas Hukum meiningkat pesat tahun ini. Sementara mahasiswa baru yang bakal diterima total sekitar 4000-an
Untuk Universitas Negeri Malang (UM) dipastikan menerima kuota mahasiswa baru sebanyak 1.907 orang. Padahal ada 14.000 peminat.
Peminat yang cukup besar ini masih untuk Jumsan Manajemen selain Tata Boga.
Sementara itu, pimpinan Perguman Tinggi NegeriPTN) di Panlok 55 Malang meninjau lokasi ujian SBMPTN, Selasa (31/5). Mereka adalah Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof Dr Ir M Bisri, Rektor UIN MaulanaMalik Ibrahim, Prof Dr Mudjia Raharja
Tahun ini, kami tidak melakukan kunjungan peserta disabilitas. Mereka juga tidak mau dikasihani, tidak mau jadi perhatian. Sehingga kami perlakuannya sama. Bantuannya proporsional saja,” tutur Prof Dr Haryono MPd, Ketua
Panlok 55 Malang saat di UB.
Sedang untuk peserta tunanetra, karena tidak ada naskah Braile, maka ada pendamping saat menjawab naskah. Ada sembilan peserta disabilitas yang ikut SBMPTN. Mereka penyandang tuna netra, tuna rungu dan tuna daksa.(vie)
