2.160 Siswa Tembus SNBP UM

Malang Post – Diketahui pada tahun Ini sejumlah 143.805 siswa eligible diterima di seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Indonesia.

Melalui Hasil Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) diumumkan serentak tanggal 28 Maret 2023 kemarin.

Siswa eligible adalah siswa yang memenuhi kriteria untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) untuk masuk ke Perguruan Tinggi.

Sementara itu di kota Malang, setidaknya 7.540 siswa eligible diterima di dua Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) Kota Malang. Yakni Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM).

Jika dirinci, maka UM menerima 2.160 calon mahasiswa yang berstatus eligible. Sementara UB menerima 5.380 siswa.

Para siswa tersebut dinyatakan lolos, karena telah memenuhi kriteria calon mahasiswa yang masuk melalui jalur prestasi. Mereka telah melalui verifikasi ketat.

Kepala Sub Direktorat Seleksi UM– Rizky Firmansyah membenarkan. Dari 2.160 siswa yang diterima melalui jalur SNBP, tidak semua mengambil pilihan pertama.

”Kami menilai semua pendaftar. Baik pada pilihan pertama maupun pilihan kedua. Namun persentasenya lebih besar untuk pilihan pertama,” ungkapnya.

Jawa Timur menduduki peringkat pertama. Jumlah siswa terbanyak yang diterima melalui SNBP berada di Jatim.

Sementara itu, UM dan UB masuk 20 besar PTN yang terbanyak menerima siswa melalui jalur SNBP.

”Ada sebanyak 23.477 siswa dari Jawa Timur yang diterima,” terangnya.

Untuk siswa eligible yang belum diterima melalui jalur prestasi, Rizky mengimbau agar mereka tidak risau.

Masih ada kesempatan untuk masuk PTN melalui jalur SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes).

Pria asal Gorontalo itu juga berpesan agar calon mahasiswa mempertimbangkan tingkat persaingannya sebelum memilih jurusan.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik UB Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, M.P mengatakan. Di kampus brawijaya mempunyai 83 program studi untuk jenjang S1 dan Diploma. UB cukup memberikan kesempatan yang lebih besar bagi calon mahasiswa.

“Tentunya dengan kualifikasi, akreditasi, dan jaminan mutu yang baik. Selain itu kondisi kota Malang yang nyaman sebagai kota pelajar dengan berbagai fasilitas dan kemudahan akses, juga menjadi daya tarik tersendiri,” ungkapnya.

Penilaian SNBP (dulu bernama Seleksi Nasional Masuk PTN/SNMPTN) dilakukan melalui pemberian bobot minimal 50 persen untuk nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran.

Dan, maksimal 50 persen diambil dari nilai rapor dua mata pelajaran pendukung. Serta prestasi akademik dan non akademik.

Program Studi dengan peminat terbanyak untuk Saintek yaitu Kedokteran (1.917 peminat), diikuti Teknik Informatika (1.281 peminat), Ilmu Keperawatan (1.201 peminat), Farmasi (1.188 peminat), dan Ilmu Gizi (966 peminat).

Sedangkan untuk Soshum yakni Psikologi (1.592 peminat), Akuntansi (1.547 peminat), Manajemen (1.537 peminat), Ilmu Hukum (1.513 peminat), dan Ilmu Komunikasi (1.328 peminat).

Sementara itu program studi yang paling ketat untuk kelompok Saintek yakni Farmasi dengan keketatan 4%, diikuti Kedokteran (4%), Ilmu Keperawatan (5%), Ilmu Gizi (6%) dan Pendidikan Dokter Gigi (6%).

Keketatan pada kelompok Soshum yakni Psikologi (6%), Ilmu Komunikasi (7%), Manajemen (7%), Hubungan Internasional (7%), dan Akuntansi (8%).

Pada jalur seleksi ini, UB menerima 750 peserta KIP Kuliah dari 6.798 pendaftar

“Kami menyampaikan ucapan selamat kepada calon mahasiswa baru UB yang diterima melalui jalur SNBP. Dan bagi para calon mahasiswa yang belum diterima jangan patah hati.”

“Masih ada beberapa jalur, baik jalur SNBT melalui tes UTBK maupun jalur Mandiri. Masih ada banyak kesempatan. Tetap semangat!,” pungkasnya.

Untuk persiapan UTBK, sebagai salah satu penyelenggara, UB telah melakukan pemetaan kelas, infrastruktur, komputer dan jaringan.

Serta memastikan fasilitas dan sarana pendukung layak digunakan. (M Abd Rahman Rozzi-Januar Triwahyudi)

Sumber|https://malang-post.com/2023/03/30/2-160-siswa-tembus-snbp-um/