Yuk Engklek Dulu

Surya, 6 Agustus 2016 Surya 6 Agustus 2016

Yuk Engklek Dulu

AKHIR Juli 2016 lalu SD Islam As-Salam Malang menyelenggarakan student day. Pada kegiatan tersebut, siswa diajak imtuk belajar sembari bermain. Tema yang digagas pada student day kali ini tentang dolanan atau mainan tradisional.

Pada kegiatan tersebut siswa diperkenalkan dengan aneka permainan tradisional. Seperti dakon, bekel, lompat tali, boy-boyan, engklek, lompat batu, dan colek lidi. Tema,dolanan tradisional dipilih untuk mengenalkan jenis-jenis permainan tradisional kepada siswa.

Student day yang rutin dilaksanakan setiap Sabtu pukul 08.00 – 09.30 itu hanya melibatkan siswa kelas satu dan dua saja.

Selama kegiatan siswa diajak bermain layaknya ketika sedang mengunjungi
tempat wisata. Caranya, setiap siswa diberi gelang kertas yang tertera gambar jenis-jenis permainan tradisional.

Di halaman sekolah, sudah dibentuk pos-pos kecil yang dijaga seorang guru. Setiap pos berisi satu permainan tradisional. Tugas siswa adalah mendatangi setiap pos permainan tradisional tersebut untuk memainkan dolanan tradisional yang ada di sana. Selesai bermain, guru akan mencoret jenis permainan yang tertera pada gelang siswa.

Nampak para siswa begitu antusias mengikuti kegiatan ini. Beberapa di antara mereka ada yang masih belum mengenal jenis permainan tersebut, sehingga guru harus mempraktikkan cara bermainnya terlebih dahulu. Siswa nampak ceria ketika memainkan permainan tradisional ini.

Bahkan beberapa siswa merasa tidak cukup jika hanya memainkannya sekali. Hal ini menimbulkan antrean yang cukup panjang bagi siswa lain yang ingin bermain. Guru selalu menekankan agar siswa membudayakan antre. Sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan student day sudah dua tahun dilaksanakan di SD Islam As-salam. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberi pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa. Orangtua juga sangat mendukung student day ini.

Kegiatan yang menyenangkan dan edukatif seperti ini memang sangat penting untuk diajarkan kepada anak. Salah satunya Ternyata tak semua anak

Leave a Reply

Your email address will not be published.