PURNAWIYATA BAKU SMA LABORATORIUM UM
PURNAWIYATA BAKU SMA LABORATORIUM UM,Malang Post 12 Mei 2017
PURNAWIYATA BAKU SMA LABORATORIUM UM,Malang Post 12 Mei 2017
Kepsek: Jangan Takut Bermimpi
MALANG — SMA Laboratorium UM melepas sebanyak 322 siswa yang telah menyelesaikan pendidikannya. Wisuda bertajuk Purnawiyata Bakti SMA Laboratorium UM digelar Rabu (10/5) kemarin, di Atria Hotel Malang.
Kepala SMA Laboratorium UM, Rosidana Amini, M.Pd, dalam sambutannya mengatakan, mudah-mudahan ilmu yang diberikan SMA Laboratorium UM selama tiga tahun ini mampu menjadi anak tangga yang kokoh untuk menuntut ilmu dan meraih mimpi, Pumawiyata Bakti angkatan ke-20 ini dihadiri ratusan wali murid dan perwakilan dari pengawas sekolah serta BPLP
“Insya Allah, kami akan selalu menanti kehadiran kalian kembali ke al-mamater untuk memberikan kabar baik bahwa kalian telah sukses dan berhasil,” kata Rosidana Amini.
Tak hanya itu, para wisudawan juga diberikan beberapa nasehat untuk menggapai mimpi. Pertama, tunjukkan target dan tujuan hidup, karena kesuksesan tidak akan datang dengan sendrinya atau hadir begitu saja dalam hidup seseorang. Kedua, jangan takut bermimpi karena mimpi membuat seseorang berani melangkah dan terbakar api semangat untuk menggapai cita-cita. Ketiga, temukan nilai diri karena setiap individu memiliki bakat dan potensi yang berbeda,
Acara Purnawiyata Bakti bertambah semarak dengan berbagai penampilan dari para siswa SMA Laboratorium UM.Tarian Gading Alit, tarian Gembyong, tarian Gebyar Barong, tarian Sakura-sakura, musik akustik, serta nyanyian disajikan khusus untuk menghibur para tamu undangan.
Rosidana berharap lulusan SMA bisa menjadi anak-anak yang dibanggakan sekolah dan orangtua. “Semoga menjadi anak-anak yang bisa mengaplikasikan ilmu yang didapatkan agar kedepan bisa berperan serta mampu meraih cita-cita setinggi mungkin supaya nantinya bisa berguna bagi orangtua, agama dan Negara,” harapnya.
Tepuk tangan meriah dari para tamu undangan juga turut mewamai rangkain acara khususnya saat pembacaan siswa berprestasi. Setidaknya ada empat kategori yakni peraih nilai tertinggi Ujian Nasional (UN), peraih peringkat paralel kelas, peraih peringkat kelas, dan peraih prestasi non akademik. Untuk nilai tertinggi Ujian Nasional program bahasa diraih Citra Veronika Majid, Program MIPA diraih oleh Hafidz Gama Salas Taufik, dan program IPS diraih oleh Danti Permata Sukma.
“Saya merasa senang karena usaha selama ini membuahkan hasil. Untuk teman-teman semoga lebih ketja keras lagi untuk meraih prestasi kedepannya serta bisa diterima di perguruan tinggi yang diinginkan,” papar Citra Veronika Majid, peraih nilai tertinggi Ujian Nasional Program Bahasa. (mp5/adv/aim)
