Peneliti Universitas Negeri Malang Ciptakan PJU Berbahan Baku Alga

 

MALANG KOTA – Jika inovasi mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) ini bisa diterapkan, pemerintah tak perlu lagi mengeluarkan biaya miliaran rupiah untuk listrik penerangan jalan umum (PJU). Memanfaatkan alga spirulina (alga biru hijau) untuk sumber energi, inovasi ini juga relatif ramah lingkungan.

Peneliti Universitas Negeri Malang menciptakan penerangan jalan umum berbahan baku alga. (ist)

Salah satu anggota tim peneliti UM, Indri Febriani mengatakan, lampu jalan pada umumnya menghasilkan emisi karbon dioksiada (Co2). “Lampu PJU umumnya menggunakan energi fosil batu bara, energi listrik tenaga angin, dan energi listrik tenaga surya. Nah, kami berinovasi membuat lampu PJU dengan menggunakan alga spirulina,” ujarnya.

Untuk prosesnya, dia mengatakan, keseluruhan bagian alga Spirulina diperbanyak di laboratorium. Kemudian jika sudah berumur 14 hari  bisa menghasilkan elektron. Setelah itu dirakit dengan rangkaian seri sebanyak 21 pasang, lalu dihubungkan ke sistem kelistrikan.

Spirulina tergolong mikroalga dan bisa optimal menyerap CO2. Spirulina memiliki efisiensi foto sintesis yang baik, sehingga menghasilkan listrik. Spirulina juga mampu melakukan foto sintesis oksigenik yang mengubah H2O (air) dan CO2 menjadi biomassa.

Riset yang dilakukan Indri dan tim ini merujuk pada penerapan teknologi mikroalga untuk PJU di Prancis. Teknologi ini dikembangkan ilmuwan Prancis, Pierre Calleja bersama rekan kerjanya di Fermentalg, perusahaan industri kimia yang berbasis di Prancis. Produk yang akan dikeluarkan ini bernama Lucerna algae.

“Walau masih berbentuk prototipe, lampu jalan fotovoltaik yang sedang kami kerjakan ini bisa jadi solusi baru di bidang energi terbarukan yang bisa menurunkan emisi gas CO2 dan menjadi sumber alternatif listrik ramah lingkungan,” tambahnya.

Tim yang dibimbing oleh Indra Kurniawan Saputra SSi MSi ini beranggotakan Fami Israyusnita, Indri Febriani, Nefertiti Riyan Putri Hasanah, dan Fachur Rozy Dwi Septian. “Kemajuan riset kami sudah mencapai 84 persen. Kami optimististis Lucerna Algae dapat mencapai target 100 persen untuk jadi satu-satunya inovasi lampu jalan fotovoltaik yang menggunakan alga Spirulina di Indonesia,” tambahnya.

Indri dan tim berencana segera mengurus hak paten Lucerna Algae sembari tetap fokus menyempurnakan produk dan teknologinya. Selain itu, juga akan dilakukan validasi operasional alga Spirulina kepada ahli sebelum diuji coba dalam skala lapangan, serta evaluasi pada 2022 mendatang. (cj3/dan/rmc)

Sumber| https://radarmalang.jawapos.com/pendidikan/12/09/2021/peneliti-universitas-negeri-malang-ciptakan-pju-berbahan-baku-alga/