Pelajar Brunei Tertarik Ngampus Di Indonesia

Selasa, 19 Februari 2019, 09:01 WIB

RMco.id  Rakyat Merdeka – Pada 16-17 Februari 2019, ratusan pelajar serta orang tua yang mencari sekolah bagi anaknya bergantian mengunjungi booth Indonesia pada pameran Higher Education Expo 2019 di Bridex Hall, Brunei Darussalam. Booth Indonesia diwakili dari Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Hasanuddin dan Universitas Negeri Malang. Tim  dengan semangat menjelaskan kelebihan dan fasilitas universitas masing-masing kepada para calon mahasiswa dari negara kesultanan itu.

“Selama dua hari ini kami menangkap banyak mahasiswa yang tertarik belajar di Indonesia, khususnya di Undip, misalnya di bidang psikologi, teknik, ekonomi dan lain-lain,” ucap Dr Ita Widowati, Kepala Internasional Office Universitas Diponegoro.

Partisipasi keempat universitas atas undangan dan fasilitasi KBRI Bandar Seri Begawan tersebut adalah dalam rangka mendorong peningkatan kerja sama pendidikan antara Indonesia dengan Brunei Darussalam.

Pengunjung mencari info perkuliahan di Indonesia, dalam pameran Higher Education Expo 2019 di Bridex Hall, Brunei Darussalam. (Foto KBRI Bandar Seri Begawan)

“Kegiatan ini kami anggap penting karena kita ingin mempromosikan lembaga pendidikan yang ada di Indonesia yang saya kira sudah waktunya kita perkenalkan ke percaturan dunia,” katanya.

“Brunei menurut saya, adalah salah satu tempat yang pelajarnya bisa kita ajak untuk belajar di Indonesia untuk mengimbangi jumlah orang Indonesia yang ada di Brunei,” ujar Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Dr Sujatmiko.

Dubes Sujatmiko mendorong para wakil universitas untuk menawarkan beasiswa bagi para pelajar Brunei sebagai insentif promosi pendidikan. Selain untuk mempromosikan pendidikan, delegasi Indonesia juga melakukan pertemuan dengan sejumlah institut pendidikan ternama di Brunei seperti Universitas Islam Sultan Sharif Ali, Laksamana College of Business dan Universiti Brunei Darussalam.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas rencana kerja sama riset makanan halal, pertukaran pelajar, serta program double degree di jurusan bisnis. Tercatat setidaknya 93 nota kesepahaman (MoU) telah ditandatangani antara institut pendidikan tinggi kedua negara.

Kerja sama pendidikan antara kedua negara saat ini masih mayoritas diisi program short course, kunjungan akademisi serta kegiatan seminar. Jumlah pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan Brunei masih tergolong kecil, sementara hampir seluruh pelajar Brunei ke Indonesia hanya untuk mengambil short course dan KKN di beberapa universitas seperti Universitas Airlangga.

Bidang yang diminati pelajar Indonesia di Brunei antara lain syariah, ushuluddin serta ekonomi syariah sementara pelajar Brunei banyak tertarik mengikuti short course kewirausahaan serta program community outreach (sejenis KKN).

Pameran Higher Education Expo 2019 adalah pameran pendidikan internasional tahunan terbesar di Brunei Darussalam. Tahun ini, tercatat 58 institut pendidikan tinggi dari delapan negara (Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura, Australia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat) berpartisipasi dalam pameran yang diadakan Kementerian Pendidikan Brunei tersebut. [MEL]

Sumber dari: https://rmco.id/baca-berita/top-world-news/3928/pelajar-brunei-tertarik-ngampus-di-indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published.