Para Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Deklarasikan Kebangsaan di Kota Malang
Para Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Deklarasikan Kebangsaan di Kota Malang, Surya 1 Agustus 2017
MALANG, SURYA – Ratusan wakil rektor bidang kemahasiswaan dari seluruh PTS dan PTN se Indonesia menghadiri saresehan di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang. Dalam acara saresehan itu, mereka menggelar deklarasi kebangsaan se-bagai komitmen menjaga keutuhan NKRI dan UUD 45 Ketua forum komunikasi wakil rektor bidang kemahasiswaan Senawi mengatakan deklarasi kebangsaan itu juga untuk menyikapi kondisi saat ini. Yaitu indikasi adanya rasa nasionalisme dan toleransi yang luntur.
Sava sebagai sebagai penyambung lidah juga sering koordinasi dengan pimpinan nasional. Maka dari itu, bahwa kami juga perlu mengambil peran menegakkan nilai pancasila dan menguatkan nasionalisme,” ungkapnya.
Menurut Senawi, kondisi saat ini, segala pembangunan berdampak positif dan negativ. Saat ini ada hal negativ yang membuat keresahaan di masyarakat yaitu, indikasi rasa naionalisme yang berkurang dan indikasi kurangnya toleransi. la juga mengatakan tidak mengistilahkan deradikalisasi kampus. Pasal-nya, istilah itu lebih cocok digunakan oleh orang hukum, bukan akademisi.
“Kewajiban kami sebagai akademisi membangun kesadaran dan tanggung jawab, maka kami mengimplmentasikan pancasila dan cinta Indonesia. Pancasila jangan jadi hapalan, tapi juga dipraktekkan sehari-hari,” tegasnya.
Sementara itu, wakil rektor bidang kemahasiswaan Universitas Lambung Mangkurat Abrani Sarman menegaskan kalau deklarasi itu sangat penting dan merupakan kebutuhan urgent dalam rangka terjadinya beberapa peristiwa politik belakangan ini. Banyak terjadi perbedaan dalam pemikiran di kampus saat ini. Berbeda dengan di luar, khusus-nya politik, perbedaan yang terjadi karena adanya kepentingan.
Menurut Abrani, antisipasi &ejak dini diperlukan agar nantinya para generasi tidak terpeleset masuk ke dalam perbedaan kepentingan seperti yang terjadi pada politik Indonesia belakangan ini
Perpecahaan belum tapi perlu diantisipasi ujarnya.
Melalu deklarasi itu, saat ini para wakil rektor bisang kemahasiswaan akan memiliki program-
program yang mengarah pada kebangsaan. Dipaparkan olehnya,
Salah satu program untuk menanamkan jiwa nasionalisme itu melalui program-program bela pegara kepada para mahasiswa baru.
“Dengam program mengembalikan cinta tanah air. Program kerjasama dikti dengan pemerintah,
dan bela negara: Maka mahasiswa baru ketika,ospek nanti diberikan materi tentang pancasila dan UUD45.” tutupnya. (Bcnni Indo/adv)
