Pakar Kepribadian : Jangan Jadi Mahasiswa Biasa-Biasa Saja

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Dr Umi Dayati MPd hadir dalam kegiatan bertema ‘Membangun Etika Generasi Milenial Di Era Revolusi Industri 4.0’ di gedung Pascasarjana Universitas Islam Malang (Unisma), Selasa (25/8/2018).

Dosen Universitas Negeri Malang (UM) ini mengatakan mahasiswa baru (maba) adalah proses transformasi dari remaja ke dewasa muda atau awal.

Dalam pembelajarannya juga berbeda.

istimewa/Dosen Universitas Negeri Malang, Dr Umi Dayati MPd

“Saat SMA, guru mungkin masih mau mengajari jika siswanya tidak bisa.”

“Namun jika sudah mahasiswa, maka lebih banyak kemandirian,” jelas Umi.

Untuk mahasiswa jenjang S1, 50 persen dari dosen, dan 50 persen mencari tambahan ilmu sendiri.

Namun, berbeda dengan mahasiswa di Fakultas Kedokteran

“Misalnya untuk cara menyunat. Dosen masih mengajari mahasiswa dulu,” imbuh pakar kepribadian ini.

Jadi pola pembelajaran antara mahasiswa dengan masa SMA pasti berbeda.

Mahasiswa juga diharap aktif di UKM, atau lainnya.

“Jangan jadi mahasiswa biasa-biasa saja. Nanti dosennya tidak ingat.”

“Jangan hanya sekedar kuliah saja lalu pulang,” kata Umi.

Dengan memiliki prestasi, maka kiprah mahasiswa itu mudah diingat.

“Mahasiswa itu harus punya branding diri,” imbuhnya.