Mahasiswa UM Ini Jadi The Most Inspiring Student 2019

02-08-2019 / 18:22 WIB

MALANG-Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) yang diselengarakan oleh Kemristek Dikti tahun ini memilih seorang mahasiswa UM sebagai mahasiswa The Most Inspiring Student tingkat sarjana. Adalah Laksamana Fadian ZR, mahasiswa angkatan 2016 prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Malang (UM) yang berhasil mengungguli mahasiswa berprestasi lain dari seluruh wilayah se Indonesia.

Pilmapres sendiri merupakan ajang bergengsi Kemristek Dikti bagi para mahasiswa berprestasi dari seluruh perguruan tinggi di seluruh wilayah di Indonesia. The Most Inspiring Student tingkat sarjana sendiri merupakan salah satu kategori penghargaan dalam ajang tersebut.

Mahasiswa UM Ini Jadi The Most Inspiring Student 2019

Mahasiswa angkatan 2016 prodi Pendidikan Bahasa Inggris UM Laksamana Fadian ZR, terpilih jadi The Most Inspiring Student Pilmapres Kemristek Dikti 2019.

Sebelumnya, Laksamana merupakan mahasiswa berpretasi yang mewakili UM ke ajang Pilmapres tingkat nasional dengan sederet prestasi yang telah diraihya. Seperti Gold Medal International Science, Invention Fair (ISIF) dan meraih juara kedua Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia Kemenristekdikti, serta belasan reihan prestasi lainnya baik itu tingkat regional maupun nasional.

Dalam mengikuti ajang Pilmapres ini Laksamana mengaku bahwa sejak awal sudah miliki target meraih posisi hingga tingkat nasional. “Sudah ada target dari awal, buat saya visi adalah penggerak terhebat dari seseorang dalam meraih tujuannya,” katanya pada Malang Post.

Menurutnya, seleksi Pilmapres tingkat Universitas dan tingkat Nasional kurang lebih memiliki kesamaan. Oleh karenanya, sejak awal berpartisipasi dalam Pilmapres tingkat Universitas, Laksamana sudah memasang target-target tertentu yang sekaligus dijadikannya sebagai motivasi agar bisa meraih posisi di ajang Pilmapres tingkat nasional.

“Keduanya memiliki kesamaan, yakni submisi dan presentasi Karya tulis ilmiah, tes pidato berbahasa Inggris, dan tes psikologi berupa Leader Group Discussion (LGD). Hanya saja, di event pilmapres nasional lebih kompleks,” lanjutnya.

Sebutnya, pertanyaan maupun topik-topik yang dibahas lebih mendalam, seperti terkait  dengan isu-isu kemanusiaan. Namun selain itu, cukup banyak aspek lain yang harus ditunjukkan oleh Laksamana sebagai kriteria penunjang yang dapat mencuri perhatian dari para dewan juri.

“Saya menduga adanya faktor keterlibatan saya dalam kegiatan sosial dengan berceramah sebagai muballigh progressif yang membawa isu gender, sains dan lingkungan di masjid-masjid  menjadi sesuatu yang unik dan jarang dilakukan kebanyakan mahasiswa saat ini,” terangnya.

Tak hanya aktif di sejumlah kegiatan sosial, Laksamana juga terlibat pada proyek influential seperti podcast (Lak’s talk), social-program dari Markas Prestasi, hingga kampanye online youtube (wimpy laks).

Pada ajang tersebut, Laksamana juga membuat video profilnya yang berjudul ‘every single second matters’ (setiap detik adalah berharga) yang mencerminkan pentingnya menjadi pribadi yang berguna bagi sesama mengingat waktu hidup di dunia yang hanya sementara.(Mg3)

Sumber dari: https://www.malangpostonline.com/read/21278/mahasiswa-um-ini-jadi-the-most-inspiring-student-2019

Leave a Reply

Your email address will not be published.