UM Kembali Raih Juara Umum MTQMN di Banda Aceh

04-08-2019 / 18:09 WIB

MALANG – Berhasil kumpulkan total 64 poin skor dari 16 kategori dalam Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVI di Banda Aceh, Universitas Negeri Malang (UM) diputuskan kembali sabet posisi juara umum. Keputusan tersebut dikeluarkan langsung oleh Dewan Hakim pada Sabtu (3/8) lalu.

Sebelumnya, UM sudah optimis bisa kembali  pertahankan gelar juara umum. Sebab persiapan yang dilakukan sudah sangat baik.”Kita sudah tiga kali berturut-turut menjuarai MTQMN, maka kita bersemangat mempertahankan untuk empat kalinya,” kata Rektor UM Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd ketika melepas para Kafilah UM Kamis (25/7) lalu.

UM Kembali Raih Juara Umum MTQMN di Banda Aceh

Kafilah Universitas Negeri Malang (UM) raih juara umum MTQMN yang digelar di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh sejak 28 Juli lalu.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Mu’arifin, M.Pd menyampaikan rasa syukur atas pencapaian para kafilah melalui perjuangan dan persiapan yang mereka lakukan sejak jauh-jauh hari sebelumnya. Sebutnya, sesuai dengan Peraturan Rektor (Pertor), para kafilah UM nantinya juga akan mendapar reward khusus.

“Apresiasi pasti ada, karena regulasi melalui pertor sudah mengatur hal tersebut. Reward khusus telah disiapkan untuk memberi kejutan kepada mereka yang berprestasi,” terangnya.

Mu’arifin kemudian juga sampaikan rasa terim kasihnya atas kerja keras baik itu dari para kafilah maupun dari para kafilah. “Semua berkat doa semua warga UM, kerja keras dan kerja cerdas Kafilah, pembina, dan dukungan pimpinan UM. Terutama juga adalah pola pembinaan kemahasiswaan yang baik dan berkesinambungan, atau Long term student development,” jelasnya.

UM sejauh ini berusaha semaksimal mungkin untuk memksimalkan potensi dari para mahasiswa. Untuk itu, sejak awal mahasiswa baru sudah dideteksi bakat dan minatnya seperti apa. Kemudian potensi tersebut dimaksimalkan melalui pembinaan-pembinaan. 

“Itu sejak awal fokus kita lakukan sebab prestasi tidak datang dalam waktu singkat, dan membutuhkan sistem pembinaan yang benar-benar terprogram,” lanjutnya.

Sementara itu, sebelumnya juga Prof. Rofi’uddin bahkan menyebut bahwa UM berani memasang target hingga lima kali berturut-turut dalam meraih juara umum. Oleh karenanya, ke depan terget juara umum masih akan terus dikejar oleh UM sendiri.

Namun karena terdapat pertaturan bahwa peserta yang sudah meraih emas tidak boleh ikuti kompetisi kategori yang sama, makan UM selanjutnya harus merekrut mahasiswa baru yang berpotensi besar. “Setelah menikmati dan merayakan kemenangan ini, semua harus ditutup, mulai lagi dari awal, mulai pembinaan lagi, kita mulai kerja keras lagi,” tandasnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, rekrutmen untuk ajang MTQMN dilakukan setiap tahunnya ketika penerimaan mahasiswa baru. Karena bagi mereka yang juara 1 sudah tidak diperbolehkan ikut kategori yang sama, tetapi masih bisa ikut kategori komoetisi yang lain.(Mg3)

Sumber dari : https://www.malangpostonline.com/read/21363/um-kembali-raih-juara-umum-mtqmn-di-banda-aceh

Leave a Reply

Your email address will not be published.