Konsisten Ikut Lomba Tartil sejak Kelas 4 SD
Konsisten IkutLomba Tartil sejak Kelas 4 SD , Jawa Pos Radar Malang 14 Agustus 2017..
Download Jawa Pos Radar Malang 14 Agustus 2017
Di antara seldan cabangyang dilombakan daJam Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV 2017, Musabaqah Fahmil Qur’an (MFQ) dan Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ) tergolong favorit. Dua cabang lomba ini juga diraih oleh mahasiswa asal Malang.
Setiap usaha dan keija keras tak akan membohongi hasilUngkapan itu, rupanya benar-benar dijalani dan dibuktikan oleh tiga mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM). Peraih juara 1 MFQ Zahrotul Muzdalifah, Sihhatul Mahbubah, dan Ahmad Solihan sudah melakukan persiapan intensif sejak Januari 2017.
“Sejak saat itu, kami sudah mulai membangun chemistry (kesesuaian antara anggota tim),” kataZahro, sapaan akrab Zahrotul Muzdalifah, saat ditemui wartawan koran ini kemarin (13/8). *
Upaya membangun chemistry itu tidak membutuhkan waktu lama Terutama bagi Zahio dan
Sihhatul yang berasal darijurusan Bahasa Arab Fakultas Sastra UM. Keduanya juga sama-sama dan angkatan 2014, Sementara Solihan
tercatat sebagai mahasiswa semester 5 jurusan Sosiologi Fakultas Emu Sosial UM.
Sejak tim mereka terbentuk awal tahun ini, agenda persiapan demi persiapan pun dilakukan sebelum turun di cabang lomba MFQ. Cabang lomba ini seperti diketahui menekankan pada pengungkapan ilmu Alquran dan pemahaman kandungan ayat dalam bentuk cerdas cermat.
Zahro menyatakan, dalam masa persiapan menuju MTQMN XV 2017, mereka dibimbing oleh dua pembina. Yakni, Fery Fauzi dan Irman
Ni’ami. Kedua pembina itu sering mengikuti ajang MTQ, terutama untuk cabang MFQ. “Kami terus uji tending dengan pembina, Awalnya, kami kalah. Tapi, kemudian kami lebih banyak menang. Kami berterima kasih kepada para pembina,” ujar Zahro.
Di tempat lain, Misbah Musolli menggungkapkan cerita di balik keberhasilannya meraih juara 1 MSQ di MTQMN XV 2017. Dia menyatakan, raihan juara 1 inimenjadi bukti konsistensinya yang sudah mengikuti lomba sejenis selama bertahun-tahun. “Saya mulai ikut lomba-lomba tartil itu waktu kelas 4 SD,” ungkap mahasiswa jurusan Peternakan Universitas Brawijaya (UB) ini. 0af/*»ra/c3/muf)
