Kemerdekaan di Mata Santri Bersarung

Kemerdekaan di Mata Santri Bersarung, Surya 26 Agustus 2017.

Download Surya 26 Agustus 2017.

Artikel: ROSABIELA IRFA ANDINA Mahasiswi Jurusan FisikaUniversitas Negeri Malang

APA makna hart kemerdekaan Indonesia bagi santri? Menghormatl dan menghargai kemerdekaan Indonesia sama halnya dengan menghormati para ulama dan pahlawan yang
telah gugur bertaruh nyawa di palagan perang demi kemerdekaan Indonesia.

Itu yang ditekankan KH Marzuki Mustamar saat upacara 17 Agustus 2017 dl Pondok Pesantren Sabllur-rosyad, Malang.

Upacara kemerdekaan kali ini terbilang unik. Para santri peserta upacara hadir dengan seragam baju putih dengan bawahan sarung yang mencerminkan Identitas santri itu sendiri.

Diwarnai pembacaan Pancasila. Pembukaan UUD 1945. dan teks Proklamasi. pengibaran bendera merah putih pun dllakukan seperti upacara pada umumnya.

Bedanya. ada pembacaan Panca Santri, menyanyikan Hubbul Wathon.dan Salawat Indonesia.

Hubbul wathon adalah lagu karangan KH Wahab Chasbullah; Kyai Nahdlatul Ulama saat pemberangkatan santri ke Surabaya pada 10 November 1945 sebagai pembakar semangat santri Indonesia.

Sedangkan Salawat Indonesia adalah salawat baru karangan KH Marzuki Mustamar yang ditujukan untuk meningkatkan semangat nasionalisme para santri.

Kyai kelahiran Blitar ini pada pidatonya berpesan, bahwa santri sebagai warga Indonesia hukumnya wajib membela negara dan ikut mempertahankan kemerdekaan. la juga mengatakan bahwa mensyukuri kemerdekaan adalah dengan menggunakan kemerdekaan untuk hal hal yang bermanlaat dan mengajak santri untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan dengan belajar lebih giat, ngaji lebih giat, dan bekerja lebih giat lagi.

Syair Salawat Indonesia karya kyai kharismatik tersebut berlsi doa untuk Indonesia agar tetap damai dan terhindar dari petaka dan cobaan, serta terus dianugerahi segala kebahagiaan untuk warga Indonesia.(http://surabaya.tribunnews.com/2017/08/25/jika-santri-sabilulrrosyad-merayakan-72ta-hu n-kemerdekaan-indonesiaj