Jalur Mandiri UB dan UM Ditutup 7 Juli 2017, Simak Hitung-Hitungan Penilaiannya
SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU – Jalur penerimaan mahasiswa baru PTN tersisa jalur Mandiri. Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM)sama-sama akan menutup pendaftaran pada 7 Juli 2017.
Pendaftar jalur Mandiri UM sudah mencapai angka 2.375 untuk sebanyak total 1.900 kursi yang disediakan. Wakil Rektor 1 UM, Prof Hariyono berharap pendaftar akan bertambah di akhir masa pendaftaran.
“Pendaftar akan menjalani tes berbasis komputer pada 10-14 Juli 2017. Setiap hari pada 4 hari itu ada dua gelombang tes yang dilaksanakan,” jelasnya pada SURYAMALANG.COM, Selasa (4/7/2017).
UM akan mempertimbangkan nilai SBMPTN pendaftar jalur Mandiri yang mengikuti tes SBMPTN 2017. “Prosentasenya 50 persen dari hasil tes Mandiri, 50 persen dari tes SBMPTN. Tapi itu hanya berlaku bagi yang mengikuti tes SBMPTN. Bagi yang tidak, maka 100 persen dari hasil tes Mandiri,” terang Hariyono.
Sedangkan UB tetap pada kebijakan yang telah ditetapkan pada sebelum masa penerimaan mahasiswa baru dimulai, yakni menggunakan hasil tes SBMPTN sebagai penilaian jalur Mandiri.
“Saat ini sudah ada 13.700 pendaftar fix, dan ada sekitar 7.000 pendaftar yang belum menyelesaikan prosedur pendaftaran. Jika semuanya selesai, berarti ada sekitar 20.000 pendaftar Mandiri UB,” kata Wakil Rektor 1 UB, Prof Kusmartono.
Setelah pendaftaran ditutup, UB akan mengumpulkan nama-nama pendaftar Mandiri dan meminta hasil tes SBMPTN para pendaftar ke panitia pusat.
“Setidaknya butuh waktu 5 hari bagi panitia pusat untuk memproses dan mengeluarkan hasil tes SBMPTN. Ya kira-kira seleksi Mandiri UB bisa selesai selama 10 hari,” katanya.
