Jadi Mubaligh, Mahasiswa UM Raih Penghargaan Dikti

Published on Friday, 02 August 2019 19:06

MALANG – Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) yang diselengarakan oleh Kemristek Dikti tahun ini memilih seorang mahasiswa UM sebagai mahasiswa The Most Inspiring Student tingkat sarjana. Adalah Laksamana Fadian ZR, mahasiswa angkatan 2016 prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Malang (UM) yang berhasil mengungguli mahasiswa berprestasi lain dari seluruh wilayah se Indonesia.

Sebelumnya, Laksamana merupakan mahasiswa berpretasi yang mewakili UM ke ajang Pilmapres tingkat nasional dengan sederet prestasi yang telah diraihnya. Seperti Gold Medal International Science, Invention Fair (ISIF) dan meraih juara kedua Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia Kemenristekdikti, serta belasan reihan prestasi lainnya baik itu tingkat regional maupun nasional.

Sejak awal berpartisipasi dalam Pilmapres tingkat Universitas, Laksamana sudah memasang target-target tertentu yang sekaligus dijadikannya sebagai motivasi agar bisa meraih posisi di ajang Pilmapres tingkat nasional. Pertanyaan maupun topik-topik yang dibahas di tingkat nasional, menurutnya lebih mendalam dibanding tingkat universitas. Seperti terkait  dengan isu-isu kemanusiaan. Namun selain itu, cukup banyak aspek lain yang harus ditunjukkan oleh Laksamana sebagai kriteria penunjang yang dapat mencuri perhatian dari para dewan juri.

“Saya menduga adanya faktor keterlibatan saya dalam kegiatan sosial dengan berceramah sebagai muballigh progressif yang membawa isu gender, sains dan lingkungan di masjid-masjid  menjadi sesuatu yang unik dan jarang dilakukan kebanyakan mahasiswa saat ini,” terangnya.

Tak hanya aktif di sejumlah kegiatan sosial, Laksamana juga terlibat pada proyek influential seperti podcast (Lak’s talk), social-program dari Markas Prestasi, hingga kampanye online youtube (wimpy laks).

Pada ajang tersebut, Laksamana juga membuat video profilnya yang berjudul ‘every single second matters’ (setiap detik adalah berharga) yang mencerminkan pentingnya menjadi pribadi yang berguna bagi sesama mengingat waktu hidup di dunia yang hanya sementara. (mg3/oci)

Sumber dari: https://www.malang-post.com/pendidikan/jadi-mubaligh-mahasiswa-um-raih-penghargaan-dikti

Leave a Reply

Your email address will not be published.