Pemerintah Gunakan Rektor Asing di Kampus Negeri? Ini Reaksi Rektor UB Malang dan UM
SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Menristekdikti Prof M Nasir mewacanakan rektor asing pada perguruan tinggi negeri (PTN). Pertimbangannya, mendongkrak perguruan tinggi Indonesia di peringkat dunia.
Bagaimana reaksi para rektor PTN di Kota Malang?
Berikut ini tanggapan Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang dan Rektor Universitas Negeri Malang (UM) .
suryamalang.com/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah//ARSIP – Dari kiri, Rektor Universitas Brawijaya, Prof.Dr.Ir. Nuhfil Hanani AR, M.S., Ketua Mahkamah Konstitusi, Dr.H. Anwar Usman, S.H., M.H., Ketua Senat Universitas Brawijaya, Prof.Dr.Ir. Ariffin, M.S.
“Ya harus rektor asing yang benar-benar hebat,” kata Rektor UB Malang, Prof Dr Ir Nuhfil Hanani MS, kepada Suryamalang.com, Kamis (1/8/2019).
Tapi menurut Nuhfil, untuk jadi rektor seperti di UB tak sekedar mengurusi akademik tapi juga banyak hal lainnya.
“Kalau saya kok lebih nyaman jika misalkan orang asing ditempatkan di penelitian atau LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) atau di PJM (Penjaminan Mutu),” ujar Nuhfil.
Dengan demikian, lanjutnya, PTN tetap memakai rektor lokal. Memang, lanjutnya, ada contoh salah satu perguruan tinggi luar negeri memakai orang asing (orang luar negara itu) dan sukses.
Namun dia juga membawa pasukan sendiri. Hal sama juga diadopsi Arab Saudi tapi di lembaga tertentu.
Sedangkan Rektor UM, Prof Dr AH Rofi’uddin MPd, menyatakan tidak ingin berkomentar menanggapi wacana itu.
“Memang ramai dibicarakan di forum rektor. Tapi saya pilih tidak komentar saja. Ewuh pakewuh,” kata Rofi’uddin.
Alasannya, ia secara struktural juga di bawah Menristekdikti. Katanya, ia lebih tertarik membicarakan jika ada dosen atau guru besar asing masuk PTN.
Apalagi jika dosen atau gubes asing itu berkualitas sehingga memberi manfaat bagi PTN.
Misalkan di jurnal publikasi internasional. Atau mungkin ada dua atau tiga PTN yang jadi pilot project agar bisa mencapai peringkat dunia dengan dipenuhi kebutuhannya meski tanpa rektor asing.
Sebelumnya, Menristekdikti melaporkan wacana itu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk perlu adanya perubahan regulasi.
Tim dari Kemenristekdikti masih melakukan kajian mengenai wacana itu. Apakah ditempatkan di PTN berstatus PTNBH, BLU (Badan Layanan Umum) atau satker (satuan kerja). Beberapa PTN di Indonesia sudah PTNBH.
Sumber dari: https://suryamalang.tribunnews.com/2019/08/01/pemerintah-gunakan-rektor-asing-di-kampus-negeri-ini-reaksi-rektor-ub-malang-dan-um
