FE UM Gelar Pekan Entrepreneurship

FE UM Gelar Pekan Entrepreneurship, Malang Post 13 April 2017

FE UM Gelar Pekan Entrepreneurship, Malang Post 13 April 2017

Malang Post 13 April 2017

MALANG- Upaya meningkatkan usaha kreatif dan minat kewirausahaan mahasiswa, Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Malang (UM) gelar Pekan Entrepreneurship Mahasiswa. Event tersebut berbentuk bazar yang menatnpilkan usaha kreatif mahasiswa yang di diadakan oleh Creative Center FE UM, yang diharapkan menjadi salah satu modal dasar mahasiswa dalam berwirausaha dan memasuki pasar.

Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Malang (UM), Prof Dr Budi Eko Sucipto sangat mengapresiasi kegiatan terse¬ but. Sebab dengan memberikan wadah dan kreatihtas untuk berwirausaha sejak menjadi mahasiswa, makan akan menjadi bekal bagi mereka setelah lulus dari kuliah.

Kegiatan tersebut tidak hanya diikutioleh mahasiswa FE saja. Beberapa mahasiswa dari progam studi (prodi) lain seperti halnya mahasiswa Fakultas Teknik UM, dan Mitsubishi juga turut serta untuk menggikuti acara ini. “Terdapat 25 stan dalam bazaar ini yang terbagi menjadi 22 stan offering, 2 stan dari FT, dan 1 stan dari Mitsubishi,” lanjutnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, acara tersebut merupakan tindak lanjut dari mata kuliah Kewirausahaan, untuk mewadahi hasil karya dan usaha kreatif mahasiswa. Diharapkan kedepan setelah lulus mahasiswa tidak hanya bercita-cita menjadi pekerja, tetapi juga menjadi seorang pembisnis atau wirausaha.

“Dulu banyak mahasiswa yang setelah lulus ingin menjadi PNS. Namun sekarang hanya 15 persen yang ingin jadi PNS. Sisanya ingin membuka usaha kreatif sendiri,” tambahnya.

Hal tersebut lantaran saat ini mahasiswa sudah mampu berfikir kritis, sebab dengan menjadi wirausaha, maka mereka mampu untuk menciptakan pekerjaan sendiri dan menggali lebih banyak penghasilan, serta bisa menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

“Sekarang mayoritas mahasiswa FE jika ditanya apa yang akan dilakukan setelah lulus, maka akan memilih untuk menjadi wirausaha. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan banyaknya stan mahasiswa yang turut dalam acara bazaar ini,” lanjutnya.

Lebih lanjut dia berharap mahasiswa dapat menciptakan usaha kreatif berbasis seni dan teknologi, dan bukan sekadar ekonomi produktif. Pasalnya saat ini tekhnologi sudah canggih, jika mahasiswa memanfaatkan itu maka usaha yang mereka bangun akan lebih cepat dikenal, baik di dalam maupun luar negeri. “Pangsa pasarnyapun juga akan semakin tinggi nantinya,” pungkasnya. (yun/udi)

Leave a Reply

Your email address will not be published.