Jaga Ketat Naskah Soal SBMPTN

Jaga Ketat Naskah Soal SBMPTN

Jaga Ketat Naskah
Soal SBMPTN. koran Malang Post, 30 Mei 2016

Jaga Ketat Naskah

Soal SBMPTN

MALANG-Suara gaduh terdengar di gedung A3 Universitas Negeri Malang (UM). Panitia Lokal (Panlok) 55 berusaha membuka tancapan kayu pada kotak kayu, yang berisi naskah soal Seleksi Bersama Masuk Perguman Tinggi Negeri (SBMPTN).

Disaksikan oleh ketua Panlok 55, pihak kepolisian dan beberapa tim panitia dari Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, kotak kayu yang berisi 144 boks naskah soal dibongkar, untuk selanjutnya ploting berkas ke setiap universitas.

Dr. Sapto Adi, M.Kes, sie Kordinasi Pelaksana Panlok 55 mengatakan, berkas dibagi sesuai dengan kebutuhan masing-masing universitas sesuai materi jurusan yang telah ditetapkan, dan juga jumlah peserta ujian.

“Saintek untuk UB dan campuran untuk UIN, semuanya dihitung dan diploting sesuai kebutuhan masing-masing,” jelasnya. Naskah soal tersebut, lanjut Sapto, mendapat pengawasan ketat dari pihak kepolisian dan tim pengamanan dari UM. Sehingga, kebocoran soal dijamin tidak akan terjadi
hingga panitia dari masing-masing universitas mengambil naskah.

Untuk mempermudah pelaksanaan, pihak Panlok 55 mengimbau kepada masing-masing universitas agar mengambil naskah saat hari H, pukul 05.00. Sedangkan proses sinkronisasi untuk soal Computer Based Test (CBT), dijadwalkan berlangsung hari ini.

‘ ‘Besok (hari ini), panitia pusat akan datang untuk install soal, tetapi jamnya kami masih belum tahu, hanya saja jika merunut dari juknis h-1 mereka datang,” papamya, Sapto mengatakan, pelaksanaan CBT pertama kali untuk test SBMPTN akan mendapat sorotan dari panita pusat.

Sedangkan bagi siswa yang lolos jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), bisa melakukan registrasi di Graha Cakrawala UM mulai pukul 07.00 hingga selesai. Bagi peserta uj ian keterampilan,
Sapto membeberkan ada beberapa test yang hams dijalani.

Untuk olahraga, ada enam macam item test yang hams ditempuh, yaitu tes kelincahan (agilitily run test), lomba tegak (vertical
jump), koordinasi tangan dan mata, push up, sit up, lari 1.600 meter. Selain itu peserta juga mendapat test tambahan kesehatan.

Untuk jurusan seni, peserta melakoni beberapa tahapan test mulai dari seni tari, seni drama, seni rupa dan seni musik. Sedangkan jumsan seni mpa, peserta wajib mengikuti test menggambar, serta test pengetahuan seni dan
wawasan seni.

“Seni tari mencakup test tari bentuk, imitasi gerak, kreativitas tari, pengetahuan seni dan wawasan melalui wawancara, sementara test untuk seni musik ada test musikalitas, praktik instrument dan test pengetahuan dan wawasan seni melalui wawanncara,” terang Dosen Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UM ini. (nia/mar)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.