Zulfatus Sholikah Dapat Banyak Pengalaman dari Formadiksi Universitas Negeri Malang

Zulfatus Sholikah Dapat Banyak Pengalaman dari Formadiksi Universitas Negeri Malang

Zulfatus Sholikah Dapat Banyak Pengalaman dari Formadiksi Universitas Negeri Malang

istimewa.Zulfatus Sholikah

Zulfatus Sholikah menyatakan merasakan manfaatnya bergabung dengan organisasi itu.

“Wawasan saya bertambah. Organisasi juga melatih saya soal manajemen waktu karena saya masih harus kuliah,” ujar Zulfa kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (31/12/2017).

Mahasiswi semester 7 Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Prodi PPkn Fakultas Ilmu Sosial ( FIS) itu akan fokus skripsi.

Dia bersyukur berhasil merealisasi 20 program kerjanya.

“Formadiksi UM perlu dipertahankan.”

“Di  era kepengurusan saya, Formadiksi lebih dikenal di kalangan mahasiswa UM,” tambahnya.

Dia juga menggelar roadshow ke kampus 2 UM di Madyopuro, dan kampus 3 UM di Blitar melalui kegiatan.

Dia merasakan kepercayaan dari bagian kemahasiswaan UM sehingga bisa menggelar beberapa event.

“Karena ada hubungan baik, bagian kemahasiswaan memberi dukungan dan fasilitas,” terangnya.

Dia bergabung dalam organisasi ini karena ingin membalas budi mendapat beasiswa Bidik Misi dari Kemenristekdikti.

“Kalau tidak ada Bidik Misi, saya tidak akan nasib kuliah saya,” papar mahasiswa asal Kabupaten Kediri ini.

Uang kuliahnya dibayar melalui Bidik Misi.

Melalui Bidik Misi pula dia mendapat bantuan biaya hidup sebesar Rp 650.000 per bulan.

Sebagai balas budi, dia mewujudkan melalui program kerja untuk meningkatkan partisipasi dan kompetensi mahasiswa Bidik Misi.

Sebelum aktif di Formadiksi, dia ikut beberapa UKM, seperti UKM Al qur’an Studi Club.

Dia juga pernah menjadi anggota Gerakan Mahasiswa Anti Nafza dan ikut UM Mengajar sebagai relawan di SDN Ngadas 1, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang dan di SDN Taji di Kecamatan Jabung.

“Saya lebih suka pada kegiatan bersifat pengabdian,” papar anak ke 3 dari 4 bersaudara ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published.