Wow, UM Siapkan 81 Dosen Belajar ke LN

Wow, UM Siapkan 81  Dosen Belajar ke LN. Jawa Pos Radar Malang  23 Januari 2017

Wow, UM Siapkan 81 Dosen Belajar ke LN. Jawa Pos Radar Malang 23 Januari 2017

 Jawa Pos Radar Malang 23 Januari 2017

Wow, UM Siapkan 81 Dosen Belajar ke LN

UNIVERSITAS Negeri Malang (UM) terns menggenj ot kualitas para dosen. Salah satu caranya, menyiapkan 81 dosen muda untuk menempuh studi program doktor di luar negeri (LN), awal 2017 ini. Hal itu merupakan langkah UM untuk terns mendorong dosen agar memilild wawasan pendidikan yang luas, tidak hanya di Indonesia.

Saat diwawancari Jawa Pos Radar Malang, Sabtu (21/1), Direktur Hubungan Internasional UM Prof Dr Yazid Basthomi MA menyatakan, sebanyak 81 dosen tersebut sedang digembleng untuk melakukan persiapan-persiapanyang diperlukan. Misalnya, menyiapkan  proposal disertasi yang berkelas internasional. Hal itu supaya mereka bisa mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) atau surat diterima sebagai mahasiswa di LN.

“Untuk workshop-nya, sudah perSiapan membuat proposal disertasi yang dilakukan selama tiga hari, mulai Kamis (19/1) sampai Sabtu (21/1),” terang dia.

Proposal disertasi menjadi syarat utama dan sangat penting yang hams dipenuhi. Jika pembuatan proposalnya masih kurang tepat, menurut Yazid, kemungkinan sulit diterima. “Selain dibekali dengan workshop, kami juga berupaya untuk mencarikan promotor bagi mereka,” terangnya.

Negara tujuan dari 81 dosen itu antara lain Jepang, Taiwan, Belanda, Jerrnan, Portugal, Amerika, dan Inggris. Selanjutnya, Yazid menyampaikan, sebanyak 20  di antara 81 dosen muda itu akan dibiayai kampus.

Mereka diproyeksikan dapat mengguhakan pendanaan proyek International Development Bank (IDB) yang sedang dikelola UM. Selebihnya, mereka akan didorong untuk mendapatkan beasiswa lembaga pengelola dana pendidikan (LPDP), beasiswa unggulan dosen Indonesia luar negeri (BUDI LN), dan penyedia beasiswa program doktor lainnya. “Sekarang sangat banyak penyedia beasiswa LN. Kita tinggal persiapkan dosennya,” bebemya.

Dia menyampaikan, dosen muda dlpilih karena lebih aktif dan progresif. Dosen muda dianggap dapat menyerap informasi dengan cepat dalam menerima informasi, beradaptasi, dan menerima pengetahuan dari LN. Dengan begitu, mereka bisa maksimal dalam menempuh studi di LN. “Mereka perwakilan dari dosen di semua jurusanyang adadiUM,” papamya. (kis/c3/M)

Leave a Reply

Your email address will not be published.