Wisuda Ke- 101, UM Luluskan 1255 Mahasiswa

 

Pada Wisuda ke-101 Lulusan UM Tahun 2020 ini diikuti oleh 1.255 orang lulusan, terdiri atas 50 orang program Doktor Kependidikan; 162 orang program Magister Pendidikan; 7 orang program Magister Non Kependidikan; 567 orang program Sarjana Kependidikan; 382 orang program Sarjana Non Kependidikan; 19 orang program Diploma III Non Kependidikan, dan 68 orang program Presi Guru (PPG).

EVENT KAMPUS PTN UM 

Wakil Rektor III Universitas Negeri Malang

Dari jumlah lulusan tersebut, 4 (empat) orang berhasil lulus dengan prestasi terbaik bidang akademik tingkat universitas, yaitu lulusan dengan IPK tertinggi dan lama studi tepat waktu pada suatu jenjang pendidikan. Nama-nama keempat lulusan beserta gelar akademik dan sebutan profesional, adalah sebagai berikut:

Program Diploma III : Roma A’yunina, A.Md.; lPK = 3.54; lama studi 6 semester; Program Studi Diploma III Tata Busana, Fakultas Teknik; yudisium Dengan Pujian.

Program Sarjana : Hasan Argadinata, S.Pd.; IPK= 3.92; lama studi 7 semester; Program Studi Sarjana Administrasi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan; yudisium Dengan Pujian.

Program Magister : Fashihah, M.Pd.; IPK = 3.81; lama studi 3 semester, Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Fakultas Maternatika dan Ilmu Pengetahuan Alam; yudisium Dengan Pujian.

Program Doktor : Dr. Tuti Mutin; IPK 3.98; lama studi 7 semester, Program Studi Doktor Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial; yudisium Dengan Pujian.

Sedangkan untuk lulusan dengan prestasi terbaik bidang non akademik tingkat universitas diraih oleh: Deni Ainur Rokhim, S.Pd; Program Studi Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Jumlah mahasiswa terdaftar pada semester genap tahun akademik 2019/2020 (Januari 2020) sebanyak 30.751 orang, terdiri atas 20.284 orang berada di program studi Kependidikan dan 10.467 orang berada di program studi Non Kependidikan.

Para mahasiswa tersebut mengambil studi pada berbagai jenjang dan program, yaitu program Diploma III Non Kependidikan, program Sarjana Kependidikan dan Non Kependidikan, program Magister Kependidikan dan Non Kependidikan, program Doktor Kependidikan dan Non Kependidikan, program Pendidikan Profesi Guru (PPG), serta program Non Gelar.

Tercatat tepat pada wisuda ke 101 ini, UM telah berhasil meluluskan sebanyak 133.379 orang mahasiswa, yang terdiri dari 1.825 orang program Doktor, 9.918 orang program Magister, 84.126 orang program Sarjana; 16.999 orang program Diploma III; 1.696 orang program PPG; dan 18.815 orang program Non Gelar.

Terkait wisuda UM ke-101 ini, Wakil Rektor III UM, Dr. Mu’arifin, M.Pd mengungkapkan bahwa UM bertujuan mencetak orang-orang yang siap berkompetensi sesuai dengan perkembangan zaman. Seperti yang telah diketahui bahwa sekarang sudah memasuki era revolusi industry 4.0 yang menuntut orang memiiki kompetensi tertentu.

“Kita sudah menyiapkan para lulusan nanti agar siap menghadapi tantangan-tantangan kedepan. Seperti visi dan misi Pendidikan Indonesia yaitu menciptakan insan” yang cerdas dan kompetitif. Nantinya diharapkan kompetensi” yang dia miliki selama berada di perkuliahan dapat dijadikan modal untuk menghadapi tantangan di perkembangan zaman yang semakin kompleks ini,” papar Dr. Mu’arifin, M.Pd.

“Kata kuncinya adalah “ANAK JAMAN”. Yaitu anak lulusan yang berkompetensi sesuai dengan zamannya. Setiap zaman memiliki tantangan yang berbeda. Anak zaman sekarang dituntut untuk mempunyai 4 C yaitu Critical thinking (berpikir kritis),  Creativity (kreativitas), Communication ability (kemampuan berkomunikasi) serta Collaboration ability (kemampuan berkolaborasi),” jelasnya.

“Namun perlu diperhatikan bahwa selain fokus untuk membentuk lulusan yang berkompeten di vokasi (bidang professional) juga harus diimbangi dengan kompetensi di bidang akademik,” tambahnya.

Wakil Rektor III UM juga menjelaskan bahwa tujuan perguruan tinggi ada 2 yaitu menghasilkan lulusan yang kuat di bidang akademik dan menghasilkan lulusan yang kuat di bidang professional.

Lulusan yang kuat di bidang vokasi (professional) ini bagus untuk dijadikan peneliti di ilmu bidang terapan. Namun di sisi lain, perguruan tinggi juga mencetak lulusan yang berkompeten di bidang akademik seperti professor. Nantinya professor ini dapat menjadi peneliti di bidang pengembangan ilmu pengetahuan.

Untuk S1 memiliki kecendrungan di bidang professional. Apalagi di UM juga punya PPG (Pendidikan Profesi Guru). Tapi untuk S2 dan S3 nanti akan memiliki kecendrungan untuk menciptakan sebuah teori baru/pengembangan ilmu pengetahuan yang sebelumnya telah ada.

Namun menurut Dr. Mu’arifin, M.Pd, orang-orang yang memiliki kecenderungan bekerja di bidang akademik (pengembangan ilmu) di Indonesia masih sedikit. Kebanyakan masih cenderung di bidang professional. Kenapa? Karena di Indonesia, apresiasi terhadap ilmuwan masih kurang jika dibandingkan dengan di negara-negara maju. Jika di negara maju, para ilmuwan mendapatkan supplai dana melimpah ruah dari pemerintah untuk melakukan riset dan pengembangan ilmu. (Hum/Nad/Rfl).

Sumber dari: https://infokampus.news/wisuda-ke-101-um-luluskan-1255-mahasiswa/

Leave a Reply

Your email address will not be published.