Wayang untuk Anak Muda

WARISAN BUDAYA merupakan produk atau hasil budaya fisik dari tradisi-tradisi yang berbeda dan prestasi-prestasi spiritual dalam bentuk nilai dari masa lalu. Itu menjadi elemen pokok dalam jati diri suatu kelompok atau bangsa. Salah satunya yaitu wayang.

Sebagai kampus pendidikan Universitas Negeri Malang (UM) menggali dan menghidupkan salah satu kebudayaan Jawa dengan menggelar wayang kulit semalam suntuk.

Dalang Ki Manteb Soedharsono asal Palur, Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo merupakan dalang wayang kulit ternama dari Jawa Tengah. Pagelaran yang dilaksanakan di pelataran Graha Rektorat UM, Jumat (30/11/2018).

Pagelaran wayang kulit merupakan salah satu ucapan syukur UM yang telah memasuki usaia 64 tahun. Selain itu, juga berbagi kebahagiaan telah berdirinya Graha Rektorat dan terpilihnya jajaran pimpinan UM.

Sebagai variasi, pada tengah malam saat limbukan dimainkan, ketika itu juga dibagikan juga berbagai doorprize. Pemenang dalam door price ini sangat unik mulai dari yang tanggal lahirnya sama dengan UM sampai yang tahun lahirnya sama dengan UM.

Salah satu pemenang sepeda merupakan bapak yang lahir Januari 1954 dan lebih tua dari kampus UM. Ia sangat bahagia karena selain menikmati pertunjukan wayang juga mendapatkan hadiah yang tidak disangka-sangka dari panitia penyelenggara.

Selain itu, antusias penonton yang rata-rata mahasiswa juga tidak kalah ramai. Salah satu mahasiswa Lucky Medianti Darmawan sangat menikmati acara ini, karena menurutnya acara ini menjadi salah satu edukasi kepada mahasiswa agar bangga dan cinta kepada budaya bangsa sendiri.

“Sebagai pembelajaran kepada mahasiswa, sangat tepat apabila setiap tahun UM mengadakan acara yang bertema kebudayaan, salah satunya dengan wayang semalam suntuk,” katanya.

Ia berharap, selain mampu nguri-nguri kebudayaan juga mampu memberikan gambaran kehidupan bagi mahasiswa bahwa sebagai generasi muda tidak hanya fokus pada perkuliahan. Mereka juga mampu menjadi spirit perjuangan bagi generasi penerus bangsa nantinya.

Kalau generasi muda saja cinta dengan budaya bangsa sendiri akan dipastikan generasi penerus bangsa nantinya akan mengerti nilai-nilai luhur kebudayaan yang ada. Kekhawatiran para orang tua yang takut anaknya tidak njawani tidak akan terwujud.

Artikel: Nuri Riskian
Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia
Universitas Negeri Malang
Nuririskian1@gmail.com

Sumber dari: http://surabaya.tribunnews.com/2019/01/08/wayang-untuk-anak-muda

Leave a Reply

Your email address will not be published.