Wakil Sekjen PDIP Bicara Tentang Pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Meski masa pendaftaran Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) kurang dua hari, namun PDIP masih merahasiakan Cawapres Jokowi.

Usai menjadi pembicara di acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Negeri Malang (UM), Rabu (8/8/2018), Wakil Sekjen PDIP ini masih merahasiakan siapa.

“Sampai tanggal 10 Agustus 2018, ini bukan persoalan siapa cawapresnya dan partai koalisinya. Ini sudah menyangkut taktik dan strategi,” jelas Ahmad Basarah kepada wartawan di Graha Cakrawala UM.

IST.//Presiden Jokowi pada acara Musrenbangnas yang dihelat Kementerian PPN/Bappenas RI di Grand Sahid Jaya, Jakarta (30/4/2018).

Ia memastikan, nama capres akan diumumkan sebelum 10 Agustus 2018 pukul 00.00 WIB.

Ditanya soal ciri-cirinya, juga tidak disebutnya. Alasan sudah ada kesepakatan di Istana Bogor antara Jokowi dan parpol pendukungnya, bahwa Jokowi sendiri yang akan mengumumkan karena sudah diberi kewenangan.

Ia hanya menerangkan ciri-ciri umum yaitu WNI, punya KTP, beragama Islam dan sudah cukup umur. Katanya, memang selama ini beredar nama-nama cawapres mendampingi Jokowi.

Baik dari parpol maupun non parpol. Dari parpol yang sempat disebut-sebut seperti Cak Imin, Erlangga dan calon dari non parpol seperti Mahfud MD.

“Sudah itu saja,” ujarnya. Ia juga berharap PAN tetap berlabuh dalam koalisi di Jokowi. Sampai saat ini sebagian parpol sudah berkoalisi.

Usai mengisi acara di UM, Basarah yang dicegat wartawan sudah menduga jika ia akan ditanya soal capres.

“Ini pasti wartawan mau nanya-nanya ke saya soal capres,” komen anggota DPR RI dari dapil V Malang Raya ini.