Wakil Rektor 1 UM : Covid-19 itu Ada, Saya Pernah Meragukan dan Saya Kena

SURYAMALANG.COM, MALANG – Beredar video dari Nugraha Hadi Kusuma yang kemudian ditayangkan di Channel Anak Muslim di mana Prof Dr Budi Eko Soetjipto MEd MSi, Wakil Rektor 1 Universitas Negeri Malang (UM) menjelaskan kesembuhannya dari Covid-19.

Wakil Rektor 1 UM : Covid-19 itu Ada, Saya Pernah Meragukan dan Saya Kena

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati/Wakil Rektor 1 Universitas Negeri Malang (UM) Prof Dr Budi Eko Soetjipto MEd MSi. Ia baru sembut dari Covid-19 dan meneruskan isolasi mandiri selama dua pekan ke depan. Foto diambil sebelum pandemi Covid-19. 

Selama 10 hari terakhir, Prof Budi dirawat di RS UMM. Ia membenarkan tentang video itu adalah dirinya. Ia memakai masker dan memakai kemeja lengan pendek.

“Alhamdulillah sekarang saya sudah sembuh. Sekarang meneruskan isolasi mandiri selama dua pekan mendatang,” jelas Budi ketika dikonfirmasi suryamalang.com lewat WA.

Ia sudah pulang kembali ke rumahnya di hari Senin.

Dalam video itu ia menyatakan bahwa Covid-19 itu ada.

“Saya tegaskan bahwa Covid-19 itu ada,” kata mantan Dekan FE UM ini.

Dijelaskan ia juga pernah meragukan. Namun ternyata kena dan kemudian dibawa ke RS UMM.

Dalam pernyataannya yang dibaca dari tulisan tangannya, ia mengingatkan semuanya agar mematuhi protokol kesehatan 3 M (mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan memakai masker).

Dijelaskan, semangat untuk sembuh dari Covid-19 sangat tinggi dan juga berdoa pada Tuhan untuk kesembuhan sakitnya.

Ia mendapat perawatan intensif agar sembuh. Obat-obatan yang diberikan diminumnya. RS juga memberikan vitamin dosis tinggi.

Makanan yang diberikan juga dimakan agar kondisinya cepat pulih.

Dalam video itu ia mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan dan doa semua pihak, anak dan istrinya, kolega dan mahasiswanya.

Ia juga mengingatkan agar olahraga teratur sehingga bisa menjaga imun.

Kegiatan isolasi mandirinya di bawah pengawasan Puskemas Dinoyo Kota Malang.

Ia ingin masa isolasi untuk menuntaskan kesembuhannya. 

Koordinator Satgas Kewaspadaan Covid 19 UM, Prof Dr Markus Diantoro MSi menyatakan tentang tindakan UM setelah kejadian ini ada ada banyak tindakan lain.

“Kebijakan sementara dari rapim terbatas adalah mengikuti protokol kesehatan,” jelas Markus terpisah.

Yaitu peningkatan pengawasan penerapan protokol kesehatan, termasuk pada akses ke kampus dan ke Graha Rektorat.

Sedang penanganan dilakukan per kasus. Dilakukan peningkatan frekuensi desinfeksi ruang maupun desinfeksi muka.

Kemudian melakukan pengurangan durasi rapat luring jika terpaksa. 

Tidak diperbolehkan ada makan di tempat rapat. 

Sedang yang sehat dan negatif masuk dan bekerja seperti biasa. “Jika ada yang positif tindakan yg diperlukan,” tambah Markus.

Sumber | https://suryamalang.tribunnews.com/2020/12/02/wakil-rektor-1-um-covid-19-itu-ada-saya-pernah-meragukan-dan-saya-kena?page=all