UTBK SBMPTN di Universitas Negeri Malang (UM) Hanya Tahap Satu, Jumlah Peserta Capai 16482

SURYAMALANG.COM, MALANG – Universitas Negeri Malang (UM) sebagai pusat UTBK SBMPTN hanya sampai tahap satu saja, yaitu pada 17-23 Mei 2022.

“Untuk UTBK tahap dua, di UM tidak ada,” jelas Dr Imam Agus Basuki, Kepala UPT Satuan Penjaminan Mutu UM pada SURYAMALANG.COM, Minggu (24/4/2022).

Sedangkan jumlah peserta yang memilih ujian di UM ada 16.482 orang.

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati/Kampus utama Universitas Negeri Malang (UM) di JL Semarang Kota Malang, Senin (6/12/2021). 

UTBK SBMPTN secara nasional diadakan dalam dua tahap. Menurut Imam, sebaran peserta UTBK SBMPTN ada di empat lokasi. Yaitu di UM, Unmer, Unisma dan UMM.

Total ada 45 ruang. Di Unmer ada 10 ruang dan Unisma 13 ruang dan UMM ada 22 ruang. Dijelaskan dia, ada aturan khusus dalam UTBK nanti.

“Prokesnya sudah agak longgar. Tidak ada permintaan peserta untuk melakukan swab tes atau pengawas memakai face shield,” jelas Imam. Meski begitu, sarana prasarana menunjang prokes tetap disiapkan.

Yaitu cek suhu, wajib pakai masker, ada telpat untuk cuci tangan dll.

“Jarak komputer juga ada. Biasanya dibatasi satu komputer yang tidak dipakai. Baru ada peserta lagi,” jawabnya.

Untuk pengawasan peserta ujian di kampus lain melibatkan petugas dari kampus yang jadi mitra.

“Misalkan ujian di kampus UMM, maka pengawas ujiannya ya dari lokasi tempat ujian,” paparnya.

Di setiap ruang ujian ada dua pengawas. Untuk  pelaksanaan UTBK SBMPTN ada sesi pagi dan siang. Kecuali hari untuk tes campuran.

Jumlah peserta saintek eta 6503 orang. Soshum 9379 orang. Dan campitan 600 orang.

“Paling banyak dari tahun ke tahun memang memang soshum,” tambah Mahmuddin Yunus,S.Kom, M.Cs, Kepala UPT Siskomtek UM.

Ditanya bagaimana jika ada peserta dengan suhu atas 37 derajat celcius, Imam menjawav peserta tetap mengikuti tes sesuai jadwal tapi tempatnya saja tidak sama dengan peserta lain. Sedang peserta difabel di UM disebut Imam tidak ada.

“Untuk peserta tunanetra dipusatkan di Universitas Brawijaya,” kata dia.

Mereka akan ditempatkan di ruang tersendiri karena memakai perangkat sendiri. Yaitu peserta memakai headset dan ada aplikasi sendiri.

“Jadi kalau ada yang tidak tunanetra tapi saat pendaftaran ngeklik tunanetra, maka tidak mungkin bisa mengerjakan,” kata dia.

Lokasi ujian buat tunanetra ditempatkan di ruang terjangkau agar bisa terlayani maksimal. Pengalaman saat UTBK SBMPTN tahun 2021, peserta tunanetra di lantai 1 gedung Fisip UB.

Di Malang ada dua pusat UTBK yaitu di UB dan UM. Untuk UB, lokasi ujiannya di kampus sendiri.