Upaya Menginternasionalisasi, UM Tambah 42 Adjunct Professor

 

SURYAMALANG.COM, MALANG – Universitas Negeri Malang (UM) melakukan upaya internasionalisasi ke dalam dengan mengukuhkan 42 adjunct professor yang akan dilakukan pada Kamis (29/9/2022).

Mereka berasal dari berbagai negara, seperti Malaysia, Amerika Serikat, Jerman dll. 

Adjunct Professor adalah jabatan kehormatan yang diberikan kepada seseorang dari institusi lain, khususnya dari luar negeri, yang memiliki peran penting dan kerja nyata dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat selama jangka waktu tertentu. 

Sebagian dari mereka melakukan gladi bersih pada Rabu (28/9/2022) di Graha Cakrawala.

Sedang saat pengukuhan ada yang mengikuti secara daring karena belum datang ke Malang.

“UM memiliki adjunct professor internasional sejak 2019. Saat ini sudah ada lima orang. Namun baru melakukan secara masif pada tahun ini. Total adjunct professor UM mencapai 47,” jelas Evi Eliyanah, Direktur Kantor Urusan Internasional (KUI) UM pada wartawan, Rabu (28/9/2022). 

Mereka dari berbagai negara dan akan melaksanakan tugas di delapan fakultas dab pascasarjana.

Dikatakannya, sebagai perguruan tinggi tidak bisa berdiri diam di Indonesia. Namun harus ada upaya bagaimana mendapatkan kualitas pendidikan yang bertaraf internasional.

Hal ini karena tidak semua dosen mendapat pendanaan untuk belajar di luar negeri.

Maka kesempatan meningkatkan kualitas adalah dengan mendatangkan dosen dari luar ke dalam UM.

“Nanti tak hanya mahasiswa tapi juga dosen bisa join research,” jelasnya.

Keberadaan mereka nanti tidak menetap di Malang.

Namun akan datang secara berkala untuk melakukan kegiatan sebagai dosen tamu.

Mereka dikontrak sebagai adjunct professor selama lima tahun.

Soal perpanjangan waktunya akan dilihat lagi bagaimana ia mengajarnya dll.

Terpilihnya mereka antara lain karena keaktifan di publikasi sehingga memberikan dampaknya.

Untuk perekrutannya, ada yang mendaftar dan ada fakultas yang melakukan approach.

Ia mengharapkan tahun depan bisa menambah lagi jumlah adjunct professor.

Dengan pengukuhan ini, maka hampir 50 persen prodi di UM sudah punya adjunct professor.

Output yang diharapkan dengan kehadiran mereka adalah dosen ketika mengajar mahasiswa yang sebelumnya solo player, maka perspektifnya bisa lebih dalam.

Mahasiswa juga lebih kritis.

Sedang bagi dosen, kehadiran merekaq juga bisa untuk kolaborasi penelitian.

Mayoritas dari mereka berasal dari negara Asean.

Sumber|https://suryamalang.tribunnews.com/2022/09/28/upaya-menginternasionalisasi-um-tambah-42-adjunct-professor?page=all.