Universitas Negeri Malang (UM)-Univesitas Brawijaya (UB) Siapkan 3600 Komputer UTBK SBMPTN 2020

SURYAMALANG.COM, MALANG – Universitas Negeri Malang (UB) dan Universitas Brawijaya (UB) menyiapkan sarana UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer)-SBMPTN 2020.

Total ada 3600 komputer yang disiapkan dua kampus negeri di kota Malang itu sebagai tempat UTBK.

“UB seperti tahun lalu menyiapkan 2000 komputer,” jelas Kotok Gurito, Kasubag Humas dan Kearsipan UB pada suryamalang.com, Senin (20/4/2020).

Sedang UM menyediakan 1600 komputer dengan perguruan tinggi mitra, yaitu Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Merdeka (Unmer) dan Universitas Islam Malang (Unisma),” jelas Dr Moch Yunus MKes, Ketua Panitia SBMPTN UM.

Sesuai jadwal yang dikeluarkan LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi), pendaftaran UTBK mulai 2-20 Juni 2020.

Sedang pelaksanaannya pada 5-13 Juli 2020 dan pengumumam SBMPTN pada 25 Juli 2020.

Disebutkan Yunus, dalam satu hari ada empat kali sesi ujian.

“Tiap kali sesi sekitar 90 menit,” tambah Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UM ini.

Karena belum tahu sampai kapan pandemi Covid-19, ia menyatakan jika dalam pelaksanaan nanti akan tetap sesuai protokol kesehatan.

Ruangan sebelum dan setelah digunakan disterilisasi dengan disinfektan.

“Jumlah peserta per ruangan juga diatur sedemikian rupa sehingga memenuhi syarat protokol kesehatan,” katanya.

Kegiatan UTBK ini sendiri sudah mundur dari jadwal semula karena adanya Covid-19.

Sehingga ujiannya hanya satu jenis, yaitu TPS (Tes Potensi Skolastik).

Namun peserta bisa memilih kelompok ujian Saintek, Soshum dan campuran.

Dikatakan Yunus, jika calon peserta ingin ujian di Malang, maka saat dibuka pendaftaran UTBK – SBMPTN segera mendaftar dan menentukan lokasi ujiannya.

Selain UM dan UB, nantinya PTN-PTN di berbagai daerah menjadi lokasi UTBK.

Adapun perbedaan UTBK tahun ini, yaitu peserta hanya boleh ikut satu kali.

Peserta harus memilih lokasi tes UTBK dan memilih PTN dan prodi-prodi yang dipilihnya.

Untuk ikut UTBK-SBMPTN kelompok Soshum atau Saintek, maka membayar Rp 200.000. Jika campuran Rp 300.000.

Untuk UTBK-SBMPTN boleh diikuti peserta dari lulusan sebelum 2020, selain lulusan baru 2020.

Saat ini siswa kelas 12 SMA-SMK-MA tinggal menunggu waktu kelulusannya pada 2 Mei 2020.

Sehingga cukup banyak waktu untuk belajar menghadapi UTBK setelah mungkin ada yang tidak lolos di SNMPTN.

Sumber dari: https://suryamalang.tribunnews.com/2020/04/20/universitas-negeri-malang-um-univesitas-brawijaya-ub-siapkan-3600-komputer-utbk-sbmptn-2020?page=all

Leave a Reply

Your email address will not be published.