UM Usulkan Saluran Drainase di Atas Underpass Blimbing

Malang, SERU.co.id – Underpass Blimbing Kota Malang membentang sejauh 520 meter dengan kedalaman delapan meter rencananya akan ada yang sedikit berbeda. Lantaran diatas underpass bakal ada saluran drainase yang melintang untuk air hujan sewaktu-waktu terjadi.

Salah satu tim teknis dari Fakultas Tehnik Universitas Negeri Malang (UM), Dr Dwi Siswahyudi MT menuturkan, sudah melalui analisa tim bahwa merencanakan sebuah Supit saluran air atau drainase. Drainase tersebut untuk buangan air agar tidak sampai menggenang dibawah.

“Akhirnya kami sediakan pompa untuk dinaikkan pada drainase sudah ada,” seru Dr Dwi Siswahyudi MT di lantai 9 Graha UM, Kamis (7/4/2022).

Ilustrasi Underpass melalui animasi. (jaz) - UM Usulkan Saluran Drainase di Atas Underpass Blimbing

Ilustrasi Underpass melalui animasi. (jaz)


Dosen Tetap Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Tehnik UM ini mengaku tidak bisa membuat drainase dibawah. Sehingga, perlu kontruksi khusus untuk merealisasikan agar tidak ada genangan di underpass tersebut.

“Mestinya kedalaman underpass dari 5,1 menjadi 8 meter nanti karena ada drainase itu,” ungkapnya.

Menurut Dwi bersama tim dari UM, dari analisa lalu lintas kemacetan akan mengalami penurunan rata-rata 64 persen. Sebab kendaraan yang dari Surabaya ke arah selatan Jalan A Yani Utara ke Selatan ternyata yang melewati underpass hanya 70 untuk mengambil rata-rata.

“Tapi yang dari Jalan A Yani Utara karena orang mau ke Surabaya. Kalau ke utara ke selatan paling banyak ke Jalan Borobudur, sehingga kita ambil rata-rata 64 persen,” jelas pria lulusan Doktoral Universitas Brawijaya tahun 2018 ini.

Lain halnya, Rektor UM, Prof Dr AH Rofi’uddin M.Pd mengungkapkan, rekomendasi hasil tinjauan akademis merupakan wujud dari UM untuk membantu mengatasi kemacetan. Karena di Kota Malang agar nyaman dan tinggali terutama dalam lalu lintas.

“Itu sudah lengkap ya. Terkait teknisnya disana. Memang UM sampai disitu, berikutnya proses penganggaran dan lainnya ada di Pemkot,” imbuhnya.

Walikota Malang, Drs H Sutiaji menanggapi rekomendasi tersebut dengan positif termasuk adanya drainase yang melintang. Akan tetapi akan lebih dikaji secara detail dalam Detail Engineering Design (DED).

“Semuanya include ada pompa ketika ada aliran air yang masuk, maka harus masuk ke drainase sudah include,” ujar Sutiaji.

Dirinya menambahkan, existing yang dimiliki adalah 22 meter, kendati demikian masih bisa di minimalis. Ketika di samping kanan kiri tidak sampai tujuh meter, maka tidak perlu adanya pelebaran jalan yang harus membeli lahan masyarakat.

“Yang dipermasalahkan di A Yani utara. Sedangkan A Yani Utara adalah kewenangan provinsi itu adalah jalan provinsi, maka pembebasan provinsi,” jelasnya. (jaz/mzm)

Sumber| https://seru.co.id/um-usulkan-saluran-drainase-di-atas-underpass-blimbing/