UM Tandatangani MoU dengan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk

 

Reportasemalang – Universitas Negeri Malang (UM) menjalin kerjasama dengan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. Yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Presiden Direktur PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dengan Rektor UM dan Dekan Seluruh Fakultas di Graha Cakrawala, Selasa (27/2/2024).

Rektor UM dalam sambutannya Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. mengaku bersyukur bisa bekerjasama dengan Tjiwi Kimia. Pasalnya UM ingin menjadi kampus yang sehat dan mencerdaskan dengan prinsip di dalam mengembangkan konsep Integrated Sustainable Development Goals (iSDG) secara terpadu dan berkelanjutan.

Reportasemalang

“Sehingga ketika ada perusahaan Tjiwi Kimia yang memiliki visi dan misi yang sama. Yaitu bagaimana keberlanjutan dalam mengembangkan industri pulp dan kertas dengan prinsip produk yang dihasilkan sehat dan ramah lingkungan. Ini menjadi sesuatu yang bisa kita kolaborasikan,” ujarnya.

Reportasemalang

Kuliah tamu oleh Presiden Direktur PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (Foto:Ist)

Melalui penandatanganan MoU ini, Rektor UM berharap keluarga besar UM bisa mendapatkan manfaatnya. Misalnya dosen UM, hasil dan proses penelitiannya bisa bersinergi dengan research yang dikembangkan perusahaan Pabrik Kertas Tjiwi Kimia.

“Bahkan diharapkan juga adik-adik mahasiswa nantinya bisa juga belajar magang di sana. Sampai melakukan pengabdian masyarakat di sana, sebagai bagian dari proses belajar,” tuturnya.

Selain penandatanganan MoU juga dilakukan Kuliah tamu yang diikuti seluruh Mahasiwa Baru (Maba) UM. Dimana melalui kuliah tamu ini, Rektor UM berharap bisa membuka Cakrawala seluruh mahasiswa UM.

“Kuliah umum ini adalah untuk membuka dan memperluas cakrawala kita. Bagaimana sebuah perusahaan itu bisa tumbuh kembang kompetitif dan bisa berkelanjutan untuk masa depan,” ucapnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, Suhendra Wiriadinata membeberkan jika perusahaannya mampu memproduksi 98 juta ton per tahun. Dengan begitu pabrik kertas ini berkontribusi terhadap perekenomian negara mencapai 82 Juta dollar per tahun.

“Termasuk penyumbang pendapatan negara nomer 3 terbesar setelah minyak. Defisa yang dapat diraup perusahaan ini mencapai 52 Milyar dolar per tahunnya,” ujarnya.

Sedangkan mengenai bahan baku, Tjiwi Kimia mengambil 70 % dari kayu. Sisanya 30 % dari bahan daur ulang. Guna mengimbangi ketergantungan dengan alam, pabrik kertas ini mengembangkan program desa makmur peduli. Yakni memberikan edukasi kepada masyarakat pelosok yang membuka lahan ladang tanpa harus membakar. 

“Program ini diapresiasi dan diduplikasi oleh Pemerintah serta beberapa perusahaan lain,” ungkap Suhendra.

Lewat keberhasilan program desa makmur, Tjiwi Kimia saat ini telah mampu eksport kertas ke 100 negara. Namun dengan tetap menerapkan prinsip keberlanjutan, serta mengimplementasikan program CSR untuk penghijauan dan kesejahteraan masyarakat desa.

Sumber|https://reportasemalang.com/27/02/2024/um-tandatangani-mou-dengan-pt-pabrik-kertas-tjiwi-kimia-tbk/