UM Tambah Lima Guru Besar Berbagai Fakultas

Malang, SERU.co.id – Universitas Negeri Malang (UM) menggelar sidang terbuka senat akademik acara pengukuhan guru besar di Aula Gedung Kuliah Bersama (GKB) A19 Lantai 9, Kamis (16/11/2023). Kali ini sebanyak lima guru besar dari berbagai fakultas berbeda dikukuhkan.

Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Prof Dr Hariyono MPd mengatakan, kelima guru besar yang dikukuhkan diharapkan mampu menginspirasi sivitas akademika UM. Dengan senantiasa memberikan kontribusi yang positif dalam meningkatkan nilai moral maupun intelektual bagi masyarakat.

Lima Guru Besar UM yang dikukuhkan. (ist) - UM Tambah Lima Guru Besar Berbagai Fakultas

Lima Guru Besar UM yang dikukuhkan. (ist)

“Semoga kelima guru besar yang dikukuhkan hari ini, bisa memberikan inspirasi kepada UM dan menjadi konten literasi bagi masyarakat. Sehingga literasi kita, baik literasi dasar yang mencakup keterampilan literasi informasi, ilmiah, digital, budaya, hingga keuangan dapat dipahami dengan baik. Semoga UM mampu menjadi pilar serta mercusuar yang turut andil dalam meningkatkan nilai-nilai moral dan

Adapun kelima guru besar tersebut, di antaranya:

– Prof Dr Asep Sunandar SPd MAP, sebagai guru besar bidang Manajemen Satuan Pendidikan, dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Membawakan pidato pengukuhan berjudul ‘Perubahan dan Reformasi Birokrasi Manajemen Satuan Pendidikan Tinggi: Studi di Kampus PTN-BH.’

– Prof Dr Ir Henri Siswanto MT, sebagai guru besar bidang Pemeliharaan Jalan Raya, dari Fakultas Teknik (FT). Membawakan pidato pengukuhan berjudul ‘Pemeliharaan Jalan Sebagai Langkah Strategis Menuju Pengelolaan Jalan Berkelanjutan.’

– Prof Dr Subanji SPd MSi, sebagai guru besar bidang Penalaran Matematis, dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Membawakan pidato pengukuhan berjudul ‘Teori Penalaran Matematis, Model Kreatif dan Penerapannya dalam Pembelajaran Matematika.’

– Prof Dr M Misbahul Amri MA, sebagai guru besar bidang classic literature, literary theories and teaching, dari Fakultas Sastra (FS). Membawakan pidato pengukuhan berjudul ‘Sastra dan Saya: Ungkapan Langkah Reflektif Kritis.’

– Prof Dr Sri Pujiningsih SE MSi Ak, sebagai guru besar bidang Akuntansi Sektor Publik, dari Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB). Membawakan pidato pengukuhan berjudul ‘Peran Ideologis Akuntansi: Pemenangan Kontestasi Diskursus Divestasi Freeport untuk Kedaulatan Bangsa.’

Bersama Senat, Rektorat dan Guru Besar yang baru dikukuhkan. (ist) - UM Tambah Lima Guru Besar Berbagai Fakultas

Bersama Senat, Rektorat dan Guru Besar yang baru dikukuhkan. (ist)


Senada, Ketua Senat Akademik UM, Prof Dr H Suko Wiyono SH MHum mengatakan, capaian tertinggi seseorang dalam belajar adalah mampu menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi sesama manusia. Artinya, temuan-temuan yang dihasilkan oleh lima guru besar diharapkan mampu bermanfaat bagi masyarakat.

“Dengan temuan hasil kajian dari kelima guru besar yang dikukuhkan, semoga memberikan sumbangsih yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pencapaian tertinggi dalam belajar, akan menghasilkan keilmuan yang bermanfaat bagi sesama manusia. Semoga temuan lima guru besar yang dikukuhkan, bermanfaat bagi pribadi, institusi, masyarakat, bangsa, dan negara,” tutur Prof Suko Wiyono.

Sebagai perguruan tinggi, UM tidak hanya sekedar menghasilkan gelar sarjana, magister maupun doktor bagi para lulusan. Akan tetapi juga menghasilkan lulusan, dimana keilmuan dan temuannya bermanfaat bagi sesama manusia.

“UM sebagai institusi pendidikan tidak hanya mencetak para cendekiawan sarjana, magister, maupun doktor. Melainkan juga mampu mengaplikasikan dan menyebarluaskan hasil penelitian kepada masyarakat luas sebagai wujud pengabdiannya. Semoga bertambahnya guru besar, menjadikan UM semakin progresif dalam berinovasi, agar UM dapat menjadi perguruan tinggi rujukan dan unggul di bidang pendidikan,” tandasnya. (rhd)

Sumber|https://seru.co.id/142318-um-tambah-lima-guru-besar-berbagai-fakultas