UM Resmikan Masjid Al Hikmah ‘Smart Mosque’ Berkapasitas 7.000 Jama’ah

Malang, SERU.co.id – Universitas Negeri Malang (UM) meresmikan Masjid Al Hikmah, Jumat (31/12/2021). Selain masjid, Rektor UM, Prof Dr H AH Rofi’uddin, MPd juga meresmikan gedung penunjang pembelajaran, gedung sekretariat Ormawa dan Bistrovia Resto dalam kesempatan itu.

Gedung yang dibangun selama 280 hari kalender, terhitung mulai 8 Maret 2021 sampai 12 Desember 2021, dibangun di atas tanah seluas 9.000 meter persegi, dengan luas bangunan 8.580 meter persegi. Dengan menelan biaya pembangunan sekitar Rp. 64.941.000.000.

“Alhamdulillah pembangunan Masjid Al Hikmah yang menggunakan konsep Smart Mosque ini berjalan lancar dan tepat waktu. Dimana ketiga lantai saling terkoneksi secara digital, dilengkapi dengan videotron, wifi, bisa untuk live streaming, dan lainnya,” seru Prof Rofi’, sapaan akrabnya.

Penandatanganan prasasti peresmian Masjid Al Hikmah.

Penandatanganan prasasti peresmian Masjid Al Hikmah. (rhd)

Sebagai informasi, masjid berkapasitas total 7.424 jama’ah ini dilengkapi beberapa ruangan. Di antaranya ruang utama masjid, ruang ketakmiran, ruang perpustakaan, ruang study Al-qur’an, ruang seni budaya Islam dan ruang pendalaman kitab suci. Serta tempat wudlu laki-laki dan perempuan terpisah, area plaza dan area parkir.

Dikerjakan bersama oleh dua konsultan dan dua kontraktor. Di antaranya Konsultan Perencana: PT. Yodya Karya (Persero), Cabang Surabaya; Konsultan Pengawas: PT. Delta Buana Konsultan, Sidoarjo; dan Kontraktor Pelaksana: PT. Himindo Citra Mandiri dan PT. lndonesia Pondasi Raya TBK, KSO Jakarta.

Pemotongan pita, simbolis peresmian Masjid Al Hikmah.

Pemotongan pita, simbolis peresmian Masjid Al Hikmah. (rhd)

“Nantinya masjid ini akan menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa UM, khususnya kaitannya mata kuliah agama Islam. Dimana setiap Sabtu, seluruh peserta mata kuliah yang jumlahnya ribuan mahasiswa akan berada di sini. Agar religius dan kecerdasan spritual tertanam melalui pembelajaran di sini,” beber Rektor dua periode ini.

Menurutnya, masjid bukan hanya untuk ibadah saja, tetapi juga untuk mengembangkan peradaban. Tak hanya untuk civitas akademika UM, namun juga masyarakat umum di sekitar kampus UM.

“Semua umat muslim atau Islam. Untuk semua kalangan, dan masjid ini juga disetting ramah disabilitas,” tandasnya. (rhd)

Sumber| https://seru.co.id/um-resmikan-masjid-al-hikmah-smart-mosque-berkapasitas-7-000-jamaah/