UM Mulai Tatap Muka 100 Persen, Per Matkul Berdurasi 35 Menit

 

SURYAMALANG.COM|MALANG- Universitas Negeri Malang (UM) mulai melaksanakan pertemuan tatap muka terbatas (PTMT) 100 persen, Senin (24/1/2022) pada semester genap tahun ini diikuti seluruh angkatan.

Suasana kampus sangat ramai di hari pertama PTMT. UM menjadi perguruan tinggi pertama yang mengawali perkuliahan 100 persen.

“Tadi pagi saya juga sudah memantau PTMT. Sebagian besar mahasiswa sudah hadir. Kalau ada yang belum datang mungkin hanya satu dua orang,” jelas Prof Dr Hadi Suwono MSi, Dekan FMIPA pada suryamalang.com, Senin (24/1/2022).

Yang berbeda dalam PTMT ini adalah lama jam mata kuliah (matkul) diperpendek.

Normalnya perkuliahan berlangsung 50 menit, kini dikurangi menjadi 35 menit.

“Tapi untuk pergantian antar matkul jamnya masih sama. Jadi dengan pengurangan jam matkul, maka ada jeda waktu misalkan untuk penyemprotan disinfektan,” kata Hadi.

Dari pantauan di FMIPA, kegiatan di laboratorium Kimia juga sudah ada mahasiswa. Mereka adalah mahasiswa semester delapan dan sebagian mahasiswa S2. Jumlahnya ada 14 orang.

“Saya senang luring. Terutama buat praktik,” jelas Dewi Sinta Kurnia, mahasiswa semester 8.

Misalkan nanti ada dampak pada virus Omicron, harapannya mahasiswa tetap boleh luring meski dipatok 50 persen.
Sedang Fitri, Laboran Lab Kimia UM menambahkan biasanya mahasiswa baru minggu kedua akab praktikum di lab.

“Yang sekarang di lab ini kebetulan mahasiawa akhir S1 dan mahasiswa S2 semester dua dan empat harus ke lab untuk keperluan pengambilan data secara langsung di lab,” tandas Fitri. Untuk PTMT 100 persen, sejak awal tahun sudah disiapkan alat-alat di lab. Daya tampung maksimal di lab adalah 40 orang.

Sesuai peraturan Rektor UM, maka mahasiswa melaksanakan PTMT selama 10 minggu dan enam minggu daring.

Untuk penerapan prokes juga sudah ada penerapan aplikasi di setiap gedung perkuliahan.

Serta mahasiswa sudah bervaksin dan disiapkan tempat cuci tangan maupun handsanitizer di setiap kelas.

Di FMIPA, ruangan disiapkan dengan jarak antar kursi, antara 1 sampai 1,5 meter. Per kelas diisi 50 persen daya tampung.

Rata-rata jumlah mahasiswa di FMIPA di kelas sekitar 35 orang. Jika ada jumlah mahasiswa di kelas yang melebihi kapasitas itu, maka perkuliahan akan dilakukan secara shift atau bergantian.

Namun, lanjutnya, mahasiswa bisa berkomunikasi dengan dosen, untuk shift selanjutnya setelah kelas pertama atau esok harinya. Sementara itu di Universitas Brawijaya (UB) akan memulai perkuliahan pada 7 Februari 2022 dengan model hibrid yaitu luring dan daring

Sumber| https://suryamalang.tribunnews.com/2022/01/24/um-mulai-tatap-muka-100-persen-per-matkul-berdurasi-35-menit?page=all