UM Mulai Gelar Perkuliahan Tatap Muka Terbatas untuk Mahasiswa Angkatan 2020 dan 2021

SURYAMALANG.COM | MALANG – Universitas Negeri Malang (UM) mulai melaksanakan perkuliahan tatap muka terbatas untuk mahasiswa angkatan 2020 dan 2021, Senin (25/10/2021).

Untuk mahasiswa S1, yang ikut luring maksimal 50 persen, sedang mahasiswa pascasarjana masuk semua.

Di FMIPA UM, yang ikut luring dari hasil survei ada 48,7 persen mahasiswa.

“Jumlah mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 ada 1976 orang,” jelas Prof Dr Hadi Suwono MSi, Dekan FMIPA UM pada wartawan saat meninjau lab dan kelas-kelas di hari pertama perkuliahan luring.

Maka yang ikut luring ada 963 mahasiswa, sisanya memilih tetap daring.

Suasana sekitar fakultas tampak ramai oleh mahasiswa.

Ini pertama kalinya mereka menginjakkan kampus, seperti dirasakan oleh Meidy Indhira Putri, mahasiswa angkatan 2020.

Ia baru saja keluar kelas dengan temannya.

“Hari ini ada tiga mata kuliah,” jelas Meidy pada suryamalang.com.

Mahasiswa Prodi Matematika merasa senang ikut kuliah luring.

“Menurut saya untuk memahami matkul lewat daring itu berat. Setiap anak tipe beda. Saya pribadi perlu ketemu dosen agar bisa memahami materi,” jelas mahasiswa asal Jakarta ini.

Namun ia sudah setahun di Malang ikut kakek neneknya meski tidak pernah ke kampus.

Perkuliahan luring di UM dimulai pada minggu ke sembilan perkuliahan agar mahasiswa daring mendapatkan hak yang sama, dosen melakukan perkuliahan hibrid.

“Jadi ada yang ikut luring di kampus dan ada yang ikut daring. Kendala hari pertama kuliah hibrid tadi, mahasiswa mengeluh suara dari lab menggema sehingga kurang jelas. Tadi yang ikut luring 15 mahasiswa angkatan 2021. Karena kan maksimal daya tampung 50 persen. Kesan saya, kelas terasa hidup,” jawab Nike, Dosen Kimia.

Sebagai dosen, ia mendapat kesan, mahasiswa terlihat aktif dan antusias.

Beda saat kuliah daring, Meiga, Dosen Kimia lainnya juga merasakan dirinya juga suka mengajar luring.

“Sama mahasiswa itu jadi ada chemistry-nya. Saya tahu anak-anak mengerti dan mana yang tidak. Untuk praktik di Kimia, sebagai skill harus langsung praktik. Sebab kalau daring, mahasiswa hanya mengamati video dari bikinan kita. Mereka hanya intepretasi data,” kata dosen ini. Saat bertemu mahasiswa, Dekan FMIPA juga menyapa mahasiswa.

“Gimana, senang daring apa luring?” tanya Hadi.

Beberapa mahasiswa Matematika langsung menjawab senang luring.

“Apa dosen tadi juga memasang kamera di kelas juga?” tanyanya.

Mereka menjawab iya.

Sesuai SE Rektor UM, mahasiswa yang ikut luring, dua minggu sebelum perkuliahan diminta karantina di kos. 

“Meski ya agak sulit mengawasi mahasiswa di luar kampus. Namun jika ada sesuatu diminta melaporkan ke satgas covid kampus. Kami hanya bisa mengawasi di dalam kampus,” kata Hadi.

Tapi mahasiswa tetap diminta menjalankan prokes di dalam atau di luar kampus. 

Di area kampus juga disediakan tempat cuci tangan, cek suhu dan aplikasi PeduliLindungi di tiap gedung.

Sebagian besar mahasiswa FMIPA sudah menuntaskan dua dosis vaksin.

Sumber| https://suryamalang.tribunnews.com/2021/10/25/um-mulai-gelar-perkuliahan-tatap-muka-terbatas-untuk-mahasiswa-angkatan-2020-dan-2021?page=all