UB Jadi Kampus Favorit Peserta SNMPTNM

MALANG – Pengumuman hasil akhir Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sudah dapat dilihat sejak Jumat (22/3) siang. Terdapat 92.331 peserta yang berhasil lulus dari jumlah total pendaftar awal mencapai 478.608 peserta.

SNMPTN tahun ini menempatkan Universitas Brawijaya (UB) sebagai kampus teratas yang paling diminati oleh para siswa pendaftar. Sejumlah 32.495 siswa pendaftar menjadikan UB sebagai kampus tujuan mereka saat mengikuti SNMPTN.

Posisi kedua diduduki oleh Universitas Padjadjaran dengan 29.531 pendaftar, sedang posisi ketiga diisi oleh kampus asal Semarang Universitas Diponegoro dengan 27.633 siswa pendaftar. Selain itu, Universitas negeri lain yang ada di Malang yaitu Universitas Negeri Malang (UM) menduduki posisi ke 16 dengan 16.047 siswa pendaftar.

“UB memiliki kualitas atmosfir akademis yang sangat baik, mungkin itu yang jadi daya tarik utama siswa peserta SNMPTN,” terang Wakil Rektor Universitas Brawijaya Prof. Dr.drh. Aulanni’am, DES kepada Malang Post Sabtu (23/3) siang.

Melalui SNMPTN kali ini, dari total siswa pendaftar sejumlah 32.495, UB hanya menerima setidaknya 3.957 peserta. Seusai SNMPTN UB telah mempersiapka Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang berbasis komputer atau Ujian Tulis Berbasi Komputer (UTBK). Pada seleksi tahun ini UB telah menyiapkan fasilitas skitar 1000 unit komputer bagi peserta yang mengikuti UTBK.

“Kita sudah siapkan semuanya, sekitar 1.000 unit komputer dan dilaksanakan di UB sendiri,” imbuh Prof. Aulani

UM Terima 1.411 Mahasiswa Baru
Sementara itu, total jumlah pendaftar awal di Universitas Negeri Malang (UM) mencapai 16.047 peserta. Nantinya UM hanya menerima 1.411 peserta saja. Namun hal tersebut justru sedikit lebih banyak dari kuota awal yang disediakan oleh UM yaitu sejumlah 1.345 peserta.

Menurut Wakil Rektor I Prof. Budi Eko Soetjipto, M.ED, M.Si perbedaan selisih antara kuota awal dan juga penerimaan akhir SNMPTN disebabkan oleh adanya pertimbangan terkait dengan jumlah siswa berprestasi yang mendaftar. Jadi terdapat sejumlah siswa peserta SNMPTN yang lulus karena memang dari prestasinya.

“Pertimbangan tersebut dilakukan melalui prestasi-prestasi yang mereka (peserta SNMPTN) miliki,” tutur Prof Budi.

Terdapat beberapa jurusan yang penerimaan mahasiswanya melebihi kuota awal yang telah ditentukan. Kebijakan tersebut merupakan murni keputusan Universitas terkait dengan prestasi yang dimiliki oleh siswa peserta SNMPTN yang mendaftar di UM.
Selain itu, pasca berakhirnya SNMPTN UM sendiri sudah menerima daftar terkait dengan jumlah siswa peserta yang mendaftar UTBK SBMPTN. Pada gelombang I yang akan berakhir pada 24 Maret ini, UM telah menerima aplikasi pendaftaran melalui LTMPT sejumlah 16.930 peserta.

Dari jumlah tersebut 43 persen di antaranya memilih kelompok ujian Saintek, sedang sisanya memilih kelompok ujian Soshum. Pada gelombang II yang akan dibuka pada 25 Maret sampai dengan 1 April, UMĀ  akan menyediakan 15.050 kursi.(mg3/ary).

Sumber dari: https://malang-post.com/pendidikan/ub-jadi-kampus-favorit-peserta-snmptnm?start=1

Leave a Reply

Your email address will not be published.