Tim Riset Dosen UM, Gandeng Kampus Thailand, Bangun Kerja Sama Riset

NEW MALANG POS, MALANG– Dosen Universitas Negeri Malang (UM) Prof. Markus Diantoro, menjalin kerja sama riset dengan dengan kampus luar negeri. Kali ini dengan Surrannery University Technology Of Thailand. Kerja sama in meningkatkan peluang penelitian mengenai penyimpanan energi listrik.

Ketua LP2M UM Prof. Dr. Markus Diantoro

Berdasarkan Kerja sama Internasional Ini Prof. Markus Diantoro mengirim dua mahasiswa untuk dapat meneliti dan mengembangkan riset mengenai supercapacitor berbahan dasar limbah biomassa. Tidak hanya itu, Prof Markus Diantoro juga mengembangkan penelitian terbarukan dengan menggabungkan devices baterai dan superkapasitor untuk dapat menciptakan peluang dengan performa yang lebih tinggi di masa depan.

Prof Markus mengatakan, peningkatan peluang sistem penyimpanan energi listrik dilakukan dengan kolaborasi penelitian yang dilakukan dirinya dengan Peneliti Tingkat 1 Excellence World Class di Thailand.  “Saya berkolaborasi dengan Prof Santi Maensiri, beliau merupakan salah satu peneliti terbaik di dunia dengan The World Scientist Ranking dari Universitas Stanford, Amerika Serikat,” ungkapnya.

KOLABORASI: Mahasiswa UM Ishmah Luthfiyah dan Istiqomah bersama dosen Surrannery University Technology Of Thailand, Worawwat (kiri).


Pengembangan Penelitian Energy Storage di Indonesia berbahan dasar Limbah Biomassa. Penggabungan dengan sistem superkapasitor merupakan salah satu solusi terbaik dalam meningkatkan penelitian mengenai energy storage.

Kerja sama internasional ini dilaksanakan pada Senin, (21/11) lalu. Merupakan salah satu program penelitian yang diketuai oleh Prof. Dr. Markus Diantoro selaku ketua LP2M UM. Beranggotakan Dr. Nasikhuddin S.Pd, M.Sc, Ari Prihatna PhD dan kedua mahasiswa Ishmah Luthfiyah dan Istiqomah.

Kerja sama Internasional ini dilakukan dengan kolaborasi dengan Surrannery University Technology Of Thailand yang memiliki Laboratorium dan Peralatan Sintesis cukup lengkap. “Sehingga akan mampu tercapai dalam peningkatan peluang penelitian energy storage di Indonesia,” terang Prof Markus.

Surrannnery University Technology Of Thailand adalah salah satu kampus ternama di Thailand, secara rangking SUT menempati peringkat 1001 versi World University Ranking 2020. Energy storage atau sistem penyimpanan energi merupakan salah satu masalah krusial di dunia, karena pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat akan meningkatkan kebutuhan sumber energi yang digunakan.

Thailand merupakan salah satu negara maju dengan perkembangan riset energy storage tinggi. Hal ini dikarenakan Negara Thailand merupakan salah satu negara dengan kerja sama industrial antara peneliti dan juga perusahaan berjalan sangat baik. Pendanaan yang cukup tinggi dari pemerintah Thailand dan investor mengakibatkan perkembangan riset berjalan cukup pesat.

Menurut International Renewable Energy Outlook (IRENA) : Thailand akan meningkatkan sektor penyimpanan energi listrik mencapai 30 persen dari total konsumsi energi negara. Penyimpanan energi itu nantinya berasal dari sumber terbarukan pada tahun 2036. Perkembangan Penelitian Thailand yang cukup pesat mendorong para peneliti Indonesia, khususnya oleh Prof. Markus Diantoro dan beberapa dosen dari UM. (sir/imm/udi)

Sumber| https://newmalangpos.id/tim-riset-dosen-um-gandeng-kampus-thailand-bangun-kerja-sama-riset