Terbuka, Peluang Menjadi Calon Rektor UM

Terbuka, Peluang Menjadi Calon Rektor UM

Published on Tuesday, 24 July 2018 21:23

MALANG – Masa kepemimpinan rektor UM yang menjabat pada 2014-2018 tak lama lagi akan berakhir. Saat ini telah dibentuk panitia pemilihan rektor (Pilrek) yang bertugas mengawal pelaksanaan tahapan pilrek, mulai dari penjaringan, penyaringan, pemilihan, dan pengangkatan bakal calon.

Tahun ini, UM memberi kesempatan seluas-luasnya dengan open bidding pada seluruh bakal calon yang turut berpartisipasi. Surat publikasi itu juga  sudah disampaikan kepada seluruh lembaga, termasuk kopertis. Pendaftaran telah dibuka hingga 27 Juli mendatang.

“Jabatan rektor UM akan berakhir pada 28 November mendatang. Sehingga tiga bulan sebelumnya kami harus menyiapkan keperluan Pilrek termasuk menunjuk panitia,” ujar Ketua Senat UM, Prof Dr Suko Wiyono kepada Malang Post, kemarin.

Sesuai regulasi, sebelumnya senat sudah mengkonsultasikan tahapan Pilrek melalui Dikti. Kementrian memberi mandat kepada senat untuk menunjuk ketua panitia dan melengkapi berkas dengan segala keanggotaan. Senat menunjuk Ketua Panitia Pilrek UM yakni Prof Dr H Ibrahim Bafadal, M.Pd dan sekretaris Pilrek UM Dr Cipto Wardoyo, SE. M.Pd. M.Si Ak CA.

“Kami berharap pendaftar lebih banyak dari tahun lalu dan memiliki calon-calon yang berkualitas dan kompetitif. Sejauh ini, tidak ada bidikan tertentu,” beber Suko.

Ketua Panitia Pilrek UM yakni Prof Dr H Ibrahim Bafadal, M.Pd menegaskan, Pilrek UM terbuka untuk siapapun asal memenuhi persyaratan. Meski pendaftaran hanya berselang satu minggu saja, tetapi bakal calon diberikan kemudahan untuk mengirimkan berkasnya terlebih dahulu melalui email. Tahapan awal Pilrek penjaringan guna menyeleksi pendaftar.

“Saat proses pendaftaran berlangsung, panitia akan menyeleksi berkas sesuai ketentuan sah atau tidak pada tahap penjaringan ini. Setidaknya, minimal ada empat bakal calon yang nantinya lolos pada tahap berikutnya,” tegas Ibrahim.

Setelah mendapat bakal calon yang maju, tahapan berikutnya penyaringan yang akan berisi dua kegiatan, yakni penyampaian visi misi dan program. Melalui rapat senat terbuka, tak hanya anggota senat, tapi civitas akademika, tendik dan mahasiswa juga ikut dilibatkan dalam  pemaparan program bakal calon ini. Pada tahap kedua ini akan meloloskan tiga bakal calon untuk maju pada tahap pemilihan.

“Nanti akan dipilih tiga bakal calon untuk maju pada tahap pemilihan. Setelah itu berkas dikirim ke Jakarta dengan berkas dan akan dibentuk tim untuk melihat lagi bakal calon untuk menuju tahap pengangkatan,” bebernya.

Berikutnya pemilihan dengan rapat senat tertutup, termasuk pemungutan suara secara tertutup oleh perwakilan menteri dan seluruh anggota senat. Komposisi pemilihan terdiri dari hasil dari Kementrian sebanyak 35 persen dan senat menyumbang hasil sebanyak 65 persen.

“Setelah pemungutan suara, maka panitia akan menghitung hasil dan tinggal menunggu pengangkatan dan pelantikan. Sehingga selesai sudah proses pilrek UM,” imbuh Ibrahim. (ita/aim)

Sumber dari: https://malang-post.com/pendidikan/terbuka-peluang-menjadi-calon-rektor-um

Leave a Reply

Your email address will not be published.