TAMPUNG MABA PINTAR DAN PUNYA UANG

Jalur Mandiri PTN, Malang Post 15 Mei 2018

Jalur Mandiri PTN

MALANG- Dua jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) telah digelar. Diawali Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN), kemudian Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) yang digelar pekan lalu. PTN masih menyiapkan satu jalur lagi bagi yang tidak lolos di SNMPTN dan SBMPTN. Yakni jalur Mandiri. Biaya di jalur ini paling mahal dibandingkan dua jalur sebelumnya.

Data yang dihimpun Malang Post, biaya masuk jalur Mandiri jauh di atas SBMPTN. Maba jalur SBMPTN hanya dikenai biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT), sementara maba jalur Mandiri dikenai biaya SPP dan juga uang gedung.

Menurut Wakil Rektor 1 UM Prof Dr. Budi Eko Soetjipto, M.Ed., M.Si, meski mahal, peminat jalur ini masih tinggi. Hal ini menurutnya karcna masyarakat masih ingin kuliah di universitas negeri dengan kualitas yang baik.“Menurut saya mungkin mereka masih ingin kuliah di universitas negeri dengan kualitas yang baik, walaupun ada SPSA yang harus dibayar dan UKT yang relatif tinggi sekitar Rp 5,5 – Rp 7,5 juta,” ujar Budi.

Jalur Mandiri PTN, Malang Post 15 Mei 2018

Jalur Mandiri PTN, Malang Post 15 Mei 2018

Karena tingginya peminat itu pula, lanjutnya, untuk prodi tertentu jumlah peminat dan daya tampung sangat besar perbandingannya. Sehingga mahasiswa harus pandai-pandai memilih prodi yang diinginkan serta melihat tingkat keketatannya.

“Jalur Mandiri ini menampung calon mahasiswa yang pintar dan mampu membayar UKT yang relatif tinggi dan SPSA yang sudah ditetapkan,” tegasnya.

Anggapan masyarakat selama ini bahwa hanya mahasiswa yang kaya saja yang pasti diterima di jalur mandiri. Padahal saat ini, dengan tingkat persaingan yang tinggi, setiap perguman tinggi negeri juga memprioritaskan prestasi calon maba untuk meningkatkan kualitas PTN.

“Saya jamin tidak semua yang punya uang banyak otomatis bisa diterima oleh UM, karena juga ditentukan nilainya berdasarkan hasil tes SBMPTN.” ujarnya.

Biaya jalur mandiri yang terbilang lebih mahal, menumtnya karena diberlakukan semacam subsidi silang.

Seperti data di tiga prodi favorit UB yakni Ilmu Hukum, Ilmu Kedokteran, dan Manajemen. Jika diterima di jalur SBMPTN, mahasiswa Hukum akan dikenai dana Uang Kuliah Tunggal (UKT) Rp 500.000- Rp 7 juta. Sementara di jalur Mandiri, biaya SPP mulai dari Rp 2,6 juta Rp 4 juta setiap bulan dan SPFP mulai dari Rp 17,28 juta- Rp 28,53 juta.

“Tahun lalu, fakultas Kedokteran masih tinggi, saat ini Fakultas hukum menjadi prodi paling diminati karena sudah akreditasi A juga,” ujar Rektor UB, Prof Dr Ir Moh Bisri MSi kepada Malang Post.

Fakultas Kedokteran yang tahun lalu merupakan fakultas favorit, kini harus menduduki posisi kedua. Dari awal, fakultas kedokteran memang terkcnal dengan biaya yang tinggi. Pada jalur SBMPTN saja, camaba Prodi Ilmu Kedokteran harus menyiapkan UKT Rp 500.000 – Rp 23,45 juta. Sedangkan untuk jalur mandiri, camaba harus menyiapkan Rp 7,3 juta – Rp 8,8 juta per bulan dan biaya SPFP sebesar Rp 197,48 juta – Rp 242,48 juta.

Prodi manajemen UB saat ini juga tengah diminati camaba, pada jalur SBMPTN, camaba hams menyiapkan UKT Rp 500 ribu – Rp7 juta, sedangkan pada jalur mandiri camaba harus menyiapkan SPP sebesar Rp 4,27 juta – Rp 5,17 juta per bulan dengan SPFP sebesar Rp 43,38 juta-Rp 53,88 juta.

Sedangkan di UM, tiga prodi dengan peminat tinggi yakni manajemen, psikologi, dan pendidikan guru sekolah dasar. Camaba harus menyiapkan UKT untuk prodi manajemen denganempat kategori mulai dari Rp 500 ribu- Rp 6,5 juta. Sedangkan untuk jalur mandiri, camaba harus menyiapkan biaya mulai dari Rp 6,5 juta – Rp 5,8 juta per bulan dan biaya SPSA yakni Rp 25 juta. Fakultas psikologi camaba harus menyiapkan mulai dari Rp 500 ribu – 6,5 juta pada SBMPTN. Sedangkan di jalur Mandiri biayanya Rp 6,5 – Rp 5,5 per bulan dan Rp 18 juta biaya SPSA.

Ilmu pendidikan guru SD mulai dari Rp 500 ribu-Rp 5,75 juta. Sedangkan untuk jalur mandiri, camaba harus menyiapkan biaya mulai dari Rp 5,25 juta-Rp 5,75 juta per bulan dan biaya SPSA yakni Rp 12,5 juta.

Daya tampung UM tahun ini mencapai 6.519 orang terdiri dari SNMPTN sebanyak  1.960, 2.608 SBMPTN, dan 1.951 mandiri. Terdapat 10 prodi dengan peminatan tertinggi yakni manajemen, psikologi, pendidikan guru sekolah dasar, akuntansi, teknik informatika, teknik sipil, ilmu kesehatan masyarakat, ekonomidan studi pembangunan, pendidikan bahasa Inggris dan pendidikan matematika.

Prodi manajemen memiliki daya tampung pada SNMPTN sebanyak 84 camaba, SBMPTN 112 camaba, dan mandiri 84 camaba. Sedangkan jurusan Psikologi memiliki daya tampung total 200 camaba yang terdiri dari 60 camaba dari SNMPTN, 80 dari SBMPTN, dan 60 camaba dari jalur mandiri. Sedangkan untuk jurusan pendidikan guru sekolah dasar total daya tampung sebanyak 20 orang yang terdiri dari 105 camaba SNMPTN, 140 SNMPTN, dan  105 mandiri. (mg3/oci)

Leave a Reply

Your email address will not be published.