Tampung 7424 Jamaah, Masjid Al Hikmah UM Diresmikan Rektor UM Telan Rp 64,9 Miliar

SURYAMALANG.COM, MALANG – Rektor Universitas Negeri Malang Prof Dr AH Rofiuddin MPd meresmikan masjid Al Hikmah yang baru, Jumat (31/12/2021).

Daya tampung masjid ini mencapai 7.424 jamaah yang terdiri dari tiga lantai.

Selain masjid, ada dua gedung penunjang pembelajaran  yang diresmikan sekaligus. Yaitu gedung ormawa dan teaching factory Bistrovia. 

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati/Tampak depan Masjid Al Hikmah Universitas Negeri Malang (UM) yang diresmikan, Jumat (31/12/2021). 

Masjid dilengkapi ruang ketakmiran, perpustakaan, ruang study Al Quran, ruang seni budaya Islam, ruang pendalaman kitab suci, tempat wudhu laki-laki dan perempuan dan area parkir.

Pembangunan masjid itu menelan biaya Rp 64.941.000.000. Masa pelaksanaan 280 hari mulai 8 Maret sampai 12 Desember 2021. 

Masjid berada atas tanah seluas 9.000 M2 dengan luas Bangunan 8.580 M2.

“Setelah melewati diskusi panjang, akhirnya dibangun masjid baru ini. Sebab masjid Al Hikmah yang lama sudah tidak bisa menampung banyak jamaah,” kata Rektor.  

Apalagi UM setiap angkatan bisa mencapai 7000 maba. Dan 95 persen mahasiswa afalah beragama Islam.

“Mulai hari ini, masjid ini bisa digunakan. Masjid tak hanya jadi tempat ibadah tapi juga sebagai pusat peradapan,” kata dia.

Ia berterima kasih pada kontraktor telah menuntaskan pekerjaannya.

Usai meresmikan masjid, para undangan melihat bagian dalam masjid. Di masjid nanti akan dilengkapi wifi.

Hal ini karena masjid nanti untuk berbagai aktifitas baik audio dan visual.

“Jadi sejak awal sudah mempertimbangkan itu,” katanya.

Sedang teaching factory berupa kafe Bistrovia ini sebagai upaya UM untuk mendapatkan pemasukan dari tata boga/kuliner karena berstatus PTNBH.

Bangunan lamanya direhab. Sedang gedung ormawa adalah bangunan baru. Nantinya juga akan dibuka UM Mart.